Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 29 Mar 2020 21:09 WIB ·

Wabup Fauzi Imbau Warga yang Datang ke Pringsewu Segera Melapor


Wabup Fauzi Imbau Warga yang Datang ke Pringsewu Segera Melapor Perbesar

Pringsewu – (GS) – Untuk percepatan penanganan Corona virus di Kabupaten Pringsewu, rencananya pemkab setempat akan menggelontorkan dana sebesar 14 milyar. Demikian dikatakan oleh Wabup Fauzi saat dihubungi via telepon, Minggu (29/3/2020).

Dikatakan oleh Fauzi, alokasi dana dari Pemkab Pringsewu merupakan satu bentuk komitmen serius dari Pemkab Pringsewu dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19.

“Sesuai instruksi dari pusat, sumber dana berasal dari realokasi anggaran beberapa OPD terutama pengelola dana DAK dan DID, maupun dana bagi hasil dari pusat. Ditambah dengan dana tanggap darurat,” kata Fauzi.

Klik Gambar

Setelah pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pringsewu, sudah dilakukan langkah-langkah preventif untuk mencegah mewabahnya virus tersebut di kalangan masyarakat Pringsewu.

Baca Juga :   Dilantik Menjadi Ketua Ika Unipar 2024/2029 Lewat Jalur Demokratis Dan Aklamasi Maswar M.Pd Banjir Ucapan Selamat Dan Siap Bawa Perubahan Ika Unipar Maju Dan Bermartabat

“Saat ini Gugus Tugas juga sudah bergerak untuk melakukan pencegahan seperti melakukan penyetopan di terminal-terminal kedatangan, pendataan serta pemantauan ODP,” lanjutnya.

Fauzi juga menghimbau dan mewajibkan kepada siapa saja yang datang dari luar Pringsewu untuk segera lapor ke pemerintah desa atau kelurahan setempat.

“Siapa saja yang baru pulang dari luar kota atau tanah perantauan terutama dari daerah yang terdampak corona agar wajib lapor kepada kepala kelurahan atau kepala pekon,” tegasnya.

Baca Juga :   Ada apa Dibalik Polemik Proyek Tugu Simpang Penawar, Dinas PU Tuba Tak Hadiri Undangan Talkshow D'GAS

Sementara itu, Jubir Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus (Covid 19) Kabupaten Pringsewu dr. Nofly dalam sambungan telepon mengatakan, nantinya anggaran dari Pemkab Pringsewu akan diprioritaskan untuk pembelian alat pelindung diri (APD).

“Seperti juga kebutuhan infrared scanner dan juga cairan disinfektan,” ujar dr Nofly.

Meskipun sampai saat ini, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus belum menerima anggaran tersebut sehingga menghambat untuk pembelian logistik yang dibutuhkan.

Baca Juga :   Coba Perkosa IRT, Warga Rumbia Ditangkap Polsek Gedung Aji

“Kalau yang 14 Milyar memang itu memang dianggarkan untuk perencanaan kita seperti pembelian APD dll. Tapi ada dana yang baru terkumpul 3,9 Milyar. Cuma dana itu kita coba reka-reka dan sebagainya, duit itu belum ada di tangan, jadi barang belum bisa dipesan, hingganya puskes dan rumah sakit menjerit,” tandasnya.

Penulis :  MM
Editor : Redaktur Pelaksana

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Kampung Jadul Jember Penuhi Rindu Masa Lalu Menggelar Fashion Show Jadul di desa Keting.

19 Agustus 2025 - 07:02 WIB

PTPN 1 Regional 5 Kebun Glantangan Semarakkan HUT RI ke-80 dengan Jalan Sehat dan UMKM

18 Agustus 2025 - 11:20 WIB

dengan Rangkaian Kegiatan Penuh Semangat PTPN 1 Regional 5 Kebun Belawan Meriahkan HUT RI ke-80

18 Agustus 2025 - 08:14 WIB

HUT RI ke-80 di Limau Tanggamus, Camat Yusep Ajak Generasi Muda Maknai Perjuangan

17 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan, Temui Pekerja Migran Indonesia di Ansan, Korea Selatan

12 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Bupati Ela Siti Nuryamah: Gajah Fest Elefun Run Menjadi Magnet Wisata

10 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Trending di Berita Terkini