Menu

Mode Gelap

Lampung · 7 Sep 2019 22:57 WIB ·

Diduga Asal Jadi Proyek Pembangunan Drainase Belum Seumur Jagung Telah Rusak Parah


Diduga Asal Jadi Proyek Pembangunan Drainase Belum Seumur Jagung Telah Rusak Parah Perbesar

Lampung Timur(GS) – Dana APBD Murni tahun 2019 yang dialokasikan untuk Pembangunan infrastruktur melalui Dinas PU PR Kabupaten Lampung Timur, disetiap Daerah yang menjadi prioritas utama guna memajukan pembangunanan adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat khususnya di Rt 42 Dusun Sido Mukti Desa Pasir Sakti. Kec. Pasir Sakti. Kab. Lampung Timur. Prop. Lampung yang berbentuk drainase sepanjang kurang lebih 700m diduga jadi ajang korupsi “pasalnya” Pembangunan Drainase yang belum seumur jagung telah rusak Rusak Parah akibat pengerjaannya yang asal jadi.

Mendengar info tersebut Awak Media pada hari sabtu tanggal 07 september 2019 kira-kira pukul 12.55 menemui suseno selaku Rt setempat dikediamannya.

Klik Gambar

Selanjutnya Suseno bercerita” Drainase ini adalah proyek dari Kabupaten pak masalah kuli dan tukangnya juga dari sana, orang sini gak ada yang jadi pekerja pak, 0cuman kalau yang lebih tau pk lurah warto”, ceritanya.

Baca Juga :   Dugaan Politik Uang, Caleg PKB Dapil Tiga Gadingrejo Rejo Dilaporkan ke Bawaslu Pringsewu

Saat ditanya mengenai Drainase yang ambrol di melanjut kan ceritanya “Drainase itu bisa ambrol disebabkan batunya cuman sebelah terus miring pk, dan cuman ditimbun pasir, jadi begitu kena air ambrol” Tutupnya.

Selanjutnya saat itu juga awak media bergegas kerumah kepala Desa Pasir sakti Suwarto dan ditemuinya langsung dikediaman nya, Dia berkata ” Ini adalah proyek rekanan yang saya ajukan waktu 2018, dan Pengawasnya dari pihak PU pak MAIL, sebenarnya serah Terima itu walaupun sudah saya tanda tangani saya belum menerima, namun karna saya diminta ibu camat Titin, ahirnya saya Terima, sebenarnya saya sudah tau kalau bakal begini, kejadiannya ketika masyarakat saya butuh air ya tentu dilewatkan melalui Drainase tersebut dan akhirnya ambrol,

Baca Juga :   Peras Kakon, Anggota LSM di Pringsewu di OTT

Padahal masyarakat sudah ikut gotong royong pasang patok penahan dan lain-lainnya, saya sempet panggil pengawas dan meminta pertanggung jawaban, akan tetapi kata pengawasnya gak mungkin seperti ini, terus kata dia, nanti kita perbaiki pakai dana perehapan 6 bulan lagi, saya selaku kepala Desa cuma ketempatan saja dan kasih izin, dan saya cuman dikasih 50 ribu itupun untuk tanda tangan,masalah ini dibikin besar ya bisa besar dibikin kecil ya bisa Kecil, saya cuman minta tolong ini jangan diberitakan, apapun bentuknya, mereka juga manusia biasa, nanti bareng-bareng dibenahi pakai dana perehapan, apalagi saya mau nyalon lagi jadi kepala Desa”,ungkapnya.

Baca Juga :   Bupati Way Kanan Kunjungi 15 Warga Bara Datu Sedang Jalani Isoman

Selanjutnya awak media mendatangi kantor PU didesa karyatani untuk bertemu pak mail dan meminta penjelasan tentang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengawasi namun hanya ditemui pak Rinto” dan beliau mengatakan” pak mail sudah pindah dia tidak disini lagi, sekarang dilubuk inten dirumah sendiri”,kata Rinto.

P:(Team)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 7 kali

Baca Lainnya

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

Aniaya Anak Dibawah Umur, 2 Pria Ditangkap Polisi

4 Juni 2025 - 12:19 WIB

Kapolsek Sukadana Bersama Anggota Polsek Kunjungi Kedai Resto Shini

3 Juni 2025 - 18:27 WIB

Pemprov Lampung Launching Program Unggulan Desa Maju Hasil Terbaik Dan Cepat

3 Juni 2025 - 12:59 WIB

Semangat Ibadah Bersama Tak Pernah Luntur Hingga Program TMMD Usai

3 Juni 2025 - 11:18 WIB

Rehab Jalan Letda Ahmad Rasyid Diharapkan Masyarakat Desa Pasar Sukadana

3 Juni 2025 - 11:11 WIB

Trending di Berita Terkini