Menu

Mode Gelap

Lampung ยท 17 Jul 2019 23:29 WIB ยท

Nuryati Seorng Janda Tua Tidak Pernah Menerima Bantuan Apapun Dari Pemerintah Setempat


Nuryati Seorng Janda Tua Tidak Pernah Menerima Bantuan Apapun Dari Pemerintah Setempat Perbesar

Tulang Bawang Barat(GS) – Nuryati (60) merupakan seorang janda tua yang harus menjadi tulang punggung keluarga sejak ditinggal mati oleh suaminya 17 tahun silam,memiliki dua orang anak.untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya ia harus bekerja membanting tulang dengan mencari pekerjaan harian dan itu harus dilakukan setiap harinya.

Meskipun hal tersebut begitu berat namun itulah keadaan yang harus dijalaninya, dengan kurangnya pendapatan yang ia hasilkan anak-anaknya harus menanggung resiko putus sekolah karena dirinya (Nuryati) tak mampu dalam keadaan ekonomi.bukan hanya menjadi sosok seorang ibu saja dia merangkap menjadi pemimpin keluarga atau harus menggantikan posisi suaminya.

Baca Juga :   Cegah Aksi Premanisme, Polisi Way Kanan Lakukan Penggalangan di LSM Harimau

Nuryati merupakan warga Tiyuh Penumangan kecamatan Tulangbawang Tengah kabupaten Tulangbawang barat, tepatnya berada di Suku 05,selama ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

Klik Gambar

Ditemui di kediamannya Nuryati menjelaskan,” Selama ini saya tidak pernah merasa mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah,saya juga tak berharap banyak mungkin ini memang sudah menjadi suratan hidup yang harus dijalani dengan sabar,ikhlas dengan segala keadaan.” Ucapnya Rabu ,(17/7/2019).

Baca Juga :   Eks.kepalo Tiyuh Menggala Mas Bantah Pungli Sertifikat Prona

” Untuk bertahan hidup saya mencari upahan dari orang yang membutuhkan bantuan atau menjadi buruh harian, itupun kalau ada pekerjaan kalau tidak ya hanya pasrah saja.” Ujarnya.

Lebih lanjut Nuryati menyampaikan,” Saya memiliki dua orang anak satu perempuan dan satu laki-laki,yang perempuan sudah menikah sedangkan yang laki-laki belum itu yang menemani saya dan membantu untuk mencari nafkah.mereka harus putus sekolah karena keterbatasan ekonomi,kalau yang laki-laki ini berhenti sekolah sejak kelas 3 SD tepatnya waktu ayahnya meninggal dunia.” Ungkapnya.

Baca Juga :   WPR Hadirkan Solusi Untuk Masyarakat di Tengah Pandemi

” Jangankan untuk membiayai sekolah mereka,biaya makan sehari-hari saja kadang-kadang sulit apalagi jika harus mengandalkan dari penghasilan yang tak menentu.” Pungkasnya.

P:(Pauwari)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Potong Kerbau, Ribuan Pendukung Qodham Gelar Doa Bersama

17 April 2025 - 11:53 WIB

Keruk APBD Ratusan Juta, Toilet yang Dibangun oleh Disporapar Pringsewu Mangkrak

17 April 2025 - 09:27 WIB

Dinas PUPR Tubaba Mulai Kerjakan Dua Kegiatan proyek Ruas Jalan Penghubung Exit Tol Anggaran Tahun 2025

14 April 2025 - 20:39 WIB

DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Gelar Rapat Tahunan ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

13 April 2025 - 19:16 WIB

Pemkab Tulang Bawang Respon Cepat Keluhan RSUD Menggala

11 April 2025 - 18:32 WIB

Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka?

9 April 2025 - 18:23 WIB

Trending di Berita Indonesia