Korwil Jatim Holiyadi
Jember, Gemasamudra.com – Bupati Jember, Gus Fawait, melakukan kunjungan ke area persembahyangan umat Hindu di Pantai Paseban, Kecamatan Kencong, sebagai wujud nyata penghormatan pemerintah terhadap keberagaman keyakinan yang hidup harmonis di Jember. Kunjungan ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan Bunga Desaku ke-7, sekaligus menyapa umat Hindu yang tengah bersiap melaksanakan Upacara Melasti.
Di hadapan para pemuka dan umat Hindu yang hadir, Gus Fawait menegaskan bahwa keberagaman agama, budaya, dan organisasi masyarakat merupakan kekuatan utama yang harus terus dirawat. Jember, katanya, telah berkomitmen menjadi miniatur Indonesia—daerah yang aman, toleran, dan inklusif bagi seluruh warganya.
“Alhamdulillah, dalam kegiatan Bunga Desa kali ini saya bisa berkunjung dan bersilaturahmi dengan saudara-saudara umat Hindu di Pantai Paseban. Jember adalah rumah besar bagi semua agama dan kebudayaan,” ujar Bupati.
Gus Fawait juga menyoroti kuatnya kebersamaan dalam penyelenggaraan program Bunga Desaku, yang didukung oleh lintas instansi dan organisasi, mulai dari Dishub, Satpol PP, TNI–Polri, hingga Ansor, Banser, dan KOKAM Muhammadiyah. Sinergi ini, menurutnya, mencerminkan semangat hidup berdampingan dalam bingkai NKRI.
Lebih jauh, Bupati menyampaikan rencana pembukaan rute penerbangan Bali–Jember sebagai langkah nyata meningkatkan konektivitas antarwilayah. Fasilitas transportasi ini diharapkan bisa memudahkan umat Hindu dari Bali yang hendak beribadah atau melakukan perjalanan spiritual ke daerah selatan Jember maupun Senduro, Lumajang.
“Dengan adanya rute Bali–Jember, perjalanan saudara-saudara kita akan jauh lebih efisien. Tidak harus sepenuhnya lewat jalur darat,” ungkapnya.
Kunjungan ini sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Jember tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memperkuat ruang toleransi, keharmonisan, dan dialog antarumat beragama. Program Bunga Desaku kembali menjadi wadah yang memperlihatkan bagaimana pemerintah hadir menyapa masyarakat hingga pelosok desa.(**)






