Wali Kota Metro dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K), M.H. menjadi pembina apel pada pembagian tugas Jum’at Bersih dalam rangka GELIAT (Gerakan Lingkungan Bersih dan Sehat) Kota Metro yang dilaksanakan di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro, Jum’at (08/09/2023).
Dalam amanahnya, Wahdi berharap gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang telah diproklamirkan dari beberapa bulan lalu, dapat menumbuhkan rasa cinta kepada Kota Metro dengan menjaga Kota Metro agar selalu tampak bersih.Wahdi berharap semua peserta dapat memahami tentang gerakan lingkungan sehat dan bersih, dengan dimulai dari diri sendiri, rumah serta lingkungan yang ada di sekitar kita.
“Saya kira ini sudah dilakukan dan harus berkelanjutan. Maka kita bisa lihat Metro ke depan. Jangan kegiatan ini dilakukan hanya sekali ini saja, tetapi harus dilakukan terus-menerus karena kita adalah penggerak, kita adalah pelopor. Kita adalah agen perubahan maka lakukan semuanya dengan sebaik-baiknya,”ucap Wahdi.
Lanjutnya, Wahdi juga akan melakukan pemantauan terhadap gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang ada di Kota Metro, dengan berkolaborasi dan saling bersinergi untuk menciptakan Kota Metro yang bersih dan sehat melalui gotong-royong bersama.
“Kebersihan bukan hanya dilakukan oleh masyarakat saja, tetapi dapat diikuti oleh semua kantor-kantor OPD yang ada di lingkungan Kota Metro,” tegas Wahdi.
Untuk mendukung terwujudnya hal tersebut, Wahdi meminta Wakil Wali Kota Metro untuk dapat melakukan evaluasi terkait kebersihan yang ada pada semua kantor-kantor yang ada di lingkungan Kota Metro.
“Kalau kita ingin melakukan sesuatu, maka kita harus beri contoh semuanya kepada masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup dalam hal ini sebagai leading sector tidak berdiri sendiri, tentu bersama semuanya kita membuktikan bahwa memulai saling bergotong-royong,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Ardah, SE., M.AP melaporkan bahwa ada 4 titik lokasi yang menjadi target Pemerintah Kota Metro yaitu Pintu Air KB 4 Kelurahan Yosodadi, Hutan Linara Kelurahan Tejoagung, Jembatan Air Sungai Jl. ARP, dan Irigasi Tersier Kodim Metro.
Pada kegiatan bersih-bersih tersebut, akan langsung dilakukan pemilahan terhadap sampah yang dikumpulkan menjadi 2 jenis sampah yaitu sampah plastik dan sampah organik.“Yang sampah organik akan kita olah, dan dibawa ke PDU (Pusat Daur Ulang) terutama yang berada di Jl.Jenderal Sudirman, karena banyak sampah organik. Sedangkan sampah-sampah lainnya akan langsung dipilah menjadi 2 bagian, yang bisa di daur ulang dan tidak ada nilainya akan langsung kita diangkut oleh armada kami,” jelasnya.
Ka.Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Metro dr. Silfia Naharani Wahdi, Sp. KKlp, MM menjelaskan bahwa kegiatan gerakan lingkungan hidup sehat dan bersih yang dilakukan pada hari ini dalam rangka memperingati Hari Udara Bersih Internasional yang jatuh pada tanggal 7 September.
“Tentunya kita bertanggungjawab bersama-sama dalam membersihkan Kota Metro. Saya harap kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal lokasi yang telah ditentukan dan dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.
Silfia juga berpesan kepada seluruh anggota untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan saat melakukan bersih-bersih di beberapa lokasi titik yang sudah ditentukan.
“Diawali dari kalian generasi muda, generasi yang terbaik Kota Metro melakukan bersih-bersih. Semoga dengan niat yang ikhlas dapat menuntun Kota Metro menjadi kota yang bersih dan sehat,” tutup silfia saat memberikan sambutan.Gerakan Lingkungan Bersih dan Sehat Kota Metro diikuti oleh seluruh OPD dilingkungan Kota Metro, Anggota Pramuka Kota Metro, PMI (Palang Merah Indonesia), Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Metro dan Karang Taruna Kota Metro. (Adv)