Saya akan memberikan sanksi yang konkrit terhadap ASN, apabila diantara kita mengikuti aktivitas politik pada pemilu 2024,” tegas Qudrotul.
TULANG BAWANG – Pejabat (PJ) Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan, mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Tulangbawang agar tidak terlibat dalam politik taktis. Hal ini disampaikan dalam sambutan pada pelantikan pejabat eselon II, Jum’at (27/10/2023).
“Saya ingin mengingatkan kepada ASN bahwa tahun ini tahun politik, karena fungsi kita sebagai birokrasi tidak boleh memihak,” tegas Qudrotul Ikhwan.
Menurut PJ Bupati, peran ASN berbeda dengan TNI dan Polri yang bertugas menjadi wasit dalam tahun politik. Oleh karena itu, ASN harus menjaga netralitas seiring dengan berjalannya tahun politik ini.
“Berbeda dengan teman-teman TNI, Polri yang hanya sebagai wasit di tahun politik,” jelasnya.
Qudrotul Ikhwan mengancam akan memberikan sanksi tegas terhadap ASN yang terlibat dalam aktivitas politik menjelang Pemilu 2024.
“Saya akan memberikan sanksi yang konkrit terhadap ASN, apabila diantara kita mengikuti aktivitas politik pada pemilu 2024,” tegas Qudrotul.
Di akhir sambutannya, Qudrotul mengingatkan bahwa netralitas ASN juga tidak berarti harus menjadi golput.
“Kalau sudah masuk bilik suara harus berpihak dan harus memilih, jangan pula bapak-bapak karena ucapan saya sebagai PJ Bupati Tulangbawang harus netral, jadi tidak memilih (Golput),” pungkas Qudrotul Ikhwan.(GHA)