Menu

Mode Gelap

Berita Indonesia · 12 Mar 2022 13:09 WIB ·

Guru SMA di Pringsewu Ikuti Sosialisasi Stop Violence Againts Women and Human Trafficking


Guru SMA di Pringsewu Ikuti Sosialisasi Stop Violence Againts Women and Human Trafficking Perbesar

Gemasamudra.com

Pringsewu (GS) Puluhan guru SMA dari 17 sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Pringsewu mengikuti “Sosialisasi Stop violence Against Womens and Human Trafficking”, dalam rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia 2022.

Acara tersebut digelar oleh jaringan masyarakat menentang perdagangan orang (JMMPO), justice, peace, integrity of cretion (JPIC) dan rumah perempuan dan anak (RPA) Kabupaten Pringsewu.

Klik Gambar

“Kegiatan ini kami sasarkan ke guru-guru tingkat SMA karena mereka jadi garda terdepan untuk mensosialisasikan ke anak didiknya,” kata Ketua JMMPO Kabupaten Pringsewu Suster Katarina, Sabtu (12/3) di Griya Anselma, Kelurahan Pringsewu Selatan.

Apalagi, lanjut dia, seperti yang kita ketahui, korban trafficking adalah remaja yang putus atau baru lulus sekolah. “Biasanya korban trafficking juga menyasar kepada remaja dari ekonomi rendah yang tidak bisa melanjutkan kuliah maka pilihannya adalah bekerja. Dan akhirnya mereka yang tidak punya pilihan itu banyak terjerat bujuk rayu tindak pidana perdagangan orang (TPPO),” lanjutnya.

Baca Juga :   Akibat Perjalanan Dinas DPRD Tuba, Salah Seorang Dalam PDP di RSUD Menggala

Guru-guru yang notabene merupakan guru bimbingan konseling serta pembina OSIS tersebut diharapkan mempraktekkan hasil sosialisasi lika-liku human tracfficking dan kesetaraan gender di sekolah masing-masing dengan target 20 siswa-siswi kelas X dan XI.

Sesudah sosialisasi, guru menawarkan atau memilih 4-5 orang untuk didampingi mengikuti lomba mengarang/ narasi tentang kasus human trafficking,
end human trafficking, imbauan untuk waspada terhadap pelaku trafficking,
stop segala bentuk kekerasan dan bias gender, serta membuat narasi kekerasan/ pelecehan seksual di lingkungan sekolah.

Baca Juga :   SD Negeri 1 Mulyo Sari Menjadi Yang Tervaporit di Kecamatan Pasir Sakti

Nantinya, peserta didik yang menjadi juara 1, 2, dan 3 serta harapan 1, 2, dan 3 dalam lomba narasi kekerasan/ pelecehan seksual akan menjadi narasumber di talkshow melalui webinar dengan peserta seluruh siswa-siswi di tingkat SLTA seluruh Kabupaten Pringsewu. “Harapannya, guru bisa menjadi garda terdepan untuk mensosialisasikan stop segala bentuk kekerasan dan mengakhiri jual beli manusia yang paling efektif,” tambahnya.

Salah satu peserta sosialisasi Sri Wijiastuti sangat mengapresiasi dan mendukung acara ini. Menurutnya, hal ini pas sebagai momentum menanggapi maraknya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. “Karena di beberapa tempat ada kasus anak yang harus putus sekolah karana kehamilan di luar nikah,” ungkapnya.

Baca Juga :   Tidak Butuh Lama Langkah Sat Set Wes Polsek Ajung Dalam Menangani Pelaporan Pencurian

Senada, Abdul Kadir guru dari SMKN 1 Ambarawa akan segera mensosialisasikan materi yang didapatkan hari ini kepada peserta didiknya.” Kalau saat ini saya ditunjuk oleh sekolah itu sangat bagus sekali, saya sangat mendukung. Dan materi yang hari ini diberikan insyaallah akan kami sosialisasi ke murid-murid,” ucap dia.

Penulis : (Redaktur)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Perkembangan Kasus Pengerusakan Aset Negara Di Kaligedang Perlu dipertanyakan Kepastian Hukum nya

7 Juni 2025 - 08:48 WIB

Mutasi Pejabat di Pringsewu Picu Sorotan, ASN Pertanyakan Promosi Kilat Atika Kurniawati

6 Juni 2025 - 21:10 WIB

Wali Kota Pangkas Anggaran Seremonial, Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas di Metro

5 Juni 2025 - 16:27 WIB

Aniaya Anak Dibawah Umur, 2 Pria Ditangkap Polisi

4 Juni 2025 - 12:19 WIB

Kapolsek Sukadana Bersama Anggota Polsek Kunjungi Kedai Resto Shini

3 Juni 2025 - 18:27 WIB

Pemprov Lampung Launching Program Unggulan Desa Maju Hasil Terbaik Dan Cepat

3 Juni 2025 - 12:59 WIB

Trending di Berita Terkini