Pringsewu (GS) Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi menegaskan pihaknya tidak akan antikritik, kalau itu mewakili yang dirasakan oleh masyarakat. Hal ini dikatakan Rio menanggapi ramainya taggar #percumalaporpolisi di media sosial.
“Ini adalah waktunya untuk kita bisa menerima kritik, kita ubah dengan langkah-langkah perbuatan yang lebih baik. Jika nanti ada anggota yang merusak citra Polri, tentunya akan ditindak tegas sesuai aturan, ” kata Rio saat temu kenal dengan awak media yang ada di Kabupaten Pringsewu, Selasa (14/12) di Cafe 86, Pringombo, Pringsewu Timur.
Selain itu, Rio mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan jelang akhir tahun 2021 ini, salah satunya adalah target vaksinasi sebesar 70 persen.
“Saat ini capaian vaksinasi kita baru mencapai 61 persen. Meskipun secara catatan manual sudah 70 persen, namun saat itu belum ada aplikasi vaksin-care.
Mau tidak mau ini harus kita kejar. Nah inilah pentingnya kerjasama, ” ungkap mantan Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur tersebut.
Rio meminta, masyarakat jangan termakan hoaks soal vaksinasi. Sebab, menurutnya, keamanan vaksin itu sudah dijamin oleh pemerintah. “Dan tidak usahlah pilih-pilih mau vaksin jenis apa. Mau Sinovac, aztrazeneca atau yang lainnya selama itu sudah dijamin oleh pemerintah ya segera lakukan vaksin,” imbaunya.
Dalam kesempatan ngopi bareng bersama awak media tersebut, Rio mengharapkan bisa terbentuk sinergitas yang harmonis.
Sehingga keberadaan Polri dan juga media bisa mendukung terciptanya stabilitas di masyarakat.
“Mendekati malam tahun baru kita harus bekerjasama dengan baik, meskipun penerapan PPKM hanya di tempat-tempat tertentu. Dan kita sudah menetapkan beberapa pola yang mungkin nanti kita akan coba buat suasana malam tahun baru lebih nyaman dan nyaman. Salah satunya dengan memasang poster untuk tidak mudik. Semoga itu bisa mengurangi mobilitas masyarakat untuk mengurangi cluster baru,” harapnya.(BM)