Menu

Mode Gelap

Berita Media Global · 11 Okt 2021 11:25 WIB ·

KWRI Metro Kecam RS Mardi Waluyo, Terkait Penolakan Pasien Hingga Meninggal


KWRI Metro Kecam RS Mardi Waluyo, Terkait Penolakan Pasien Hingga Meninggal Perbesar

Metro Salah satu warga peserta Badan Penyelenggara Jamin Sosial (BPJS) kesehatan bernama Sugiyanto yang diketahui mengidap kanker tumor di bagian paha mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit (RS) Mardiwaluyo, Metro.

Sugiyanto datang ke RS Mardiwaluyo dengan diantar langsung pihak keluarga pada Kamis, 07 Oktober 2021, sekira pukul 21.00 WIB. Namun saat tiba disana, pihak RS diduga menolak pasien karena menggunakan kartu BPJS kesehatan, dan pasien dialihkan melalui jalur umum agar bisa di rawat inap.

Diketahui sebelumnya, bahwa Sugiyanto ini adalah pasien dari RS Mardiwaluyo yang sebelumnya pernah melakukan operasi di RS tersebut. Etah ada apa dengan RS Mardiwaluyo, sehingga adanya dugaan penolakan terhadap pasien yang menggunakan kartu BPJS kesehatan yang masih aktif.

Klik Gambar

Mamas saya ini di rumah merasa kesakitan banget, makanya kami dari pihak keluarga cepat-cepat mengatarkannya ke RS Mardiwaluyo, dan setelah tiba disana malah di tolak, serta disuruh untuk memakai jalur umum agar bisa rawat inap,” ucap salah satu keluarga Sugiyanto.

Baca Juga :   PEKAT-IB Lampung Turut Memberikan Dukungan dan Kawal PRABOWO-GIBRAN Daftar ke KPU RI.

Ia merasa heran, karena sebelumnya pihak RS Mardiwaluyo tidak begini apalagi menolak seperti ini. Kok bisa pihak rumah sakit ngomong bahwa pasien bernama Sugiyanto bukan dalam keadaan darurat.

Saat dibawa ke RS Mardiwaluyo, mamas saya ini sedang merasakan kesakitan. Yang ngerasain kesakitannya ya mamas saya bukan mereka, kenapa tidak ditangani terlebih dahulu, dan menurut saya ini sangat dalam kedaaan darurat,” imbuhnya.

Baca Juga :   MONITORING PEMBANGUNAN JALAN, WAHDI TEKANKAN HASILNYA HARUS BERKUALITAS

Atas penolakan tersebut, pihak keluarga akhirnya membawa pulang Sugiyanto kembali ke rumah dan besoknya atau hari Jumat, 08 Oktober 2021, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Yani, Metro.

Di RS A. Yani, Sugiyanto mendapatkan perawatan yang cukup baik dan cepat. Namun, tuhan berkehendak lain, Sugiyanto akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu, 09 Oktober 2021, sekira pukul 16.30 WIB.

Baca Juga :   Bambang-Rafieq Akan Dilantik di Istana Negara Pada 6 Februari

Ditempat terpisah, Ketua DPC KWRI Metro, Hanafi, sangat menyesalkan atas dugaan penolakaan pasien yang dilakukan oleh RS Mardiwaluyo tersebut.

Pihak rumah sakit tidak bisa semena-mena dalam pelayanan, seharusnya ditangani terlebih dahulu. Apalagi pasien yang datang saat itu sedang mengalami situasi yang kesakitan,” ucapnya.

Menurut Hanafi, pihak RS Mardiwaluyo ini diduga telah melanggar Pasal 32 ayat 2 Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Rumah sakit dilarang menolak memberikan tindakan medis terhadap pasien dalam keadaan darurat, katanya mengutip bunyi Pasal 32 ayat 2. (MGG)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

ARB, Nusron, dan Bamsoet Tidak Diajak Ke Istana Bertemu Presiden, Isu Munaslub Kian Memanas

28 Agustus 2025 - 16:44 WIB

Mafindo Lampung Berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung Laksanakan Program AI Goes To School.

21 Agustus 2025 - 22:41 WIB

Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan, Temui Pekerja Migran Indonesia di Ansan, Korea Selatan

12 Agustus 2025 - 18:37 WIB

Pecah Persatuan Pemuda, 27 OKP Tolak Musda KNPI Lampung di Tabek Indah

8 Agustus 2025 - 11:18 WIB

Satpol PP Klaten Serahkan Kasus Bangunan Ilegal di Zona Hijau ke Polres

3 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Walikota Metro Soroti Ancaman Penyalahgunaan Teknologi Digital bagi Anak

31 Juli 2025 - 11:18 WIB

Trending di Berita Indonesia