Pringsewu – (GS) – Kasus kematian akibat terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Pringsewu kembali terjadi lagi.
Demikian dikatakan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pringsewu dr. Nofly Yurni didampingi Humas Covid-19 Samsir Kasim, Rabu (25/11/2020).
P67 (60) seorang laki-laki asal Kecamatan Pringsewu. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 dan juga mempunyai riwayat penyakit hipertensi dan cardiomegali.
“Pada 21 November lalu, P67 sempat masuk RSUD Pringsewu dengan keluhan batuk, sesak nafas dan setelah dilakukan rapid tes hasilnya non reaktif,” kata Nofly.
Setelah dilakukan swab tes dan hasilnya keluar di tanggal 22 November, P67 diisolasi di RSUD Pringsewu.
“Karena tak kunjung membaik, 24 November kemarin pukul 02.55 wib, P67 akhirnya meninggal dunia dan dimakamkan di Pringsewu,” tambahnya
Selain memaparkan seorang pasien yang meninggal dunia, Nofly juga mengumumkan tiga penambahan kasus baru.
Kasus terkonfimasi positif pertama yakni P66 (55) asal Kecamatan Pringsewu. P66 sempat terkena diare pada 10 November lalu, dan dirujuk ke RSUD Pringsewu.
“Karena sesak nafas, P66 dibawa ke RS Mitra Husada untuk dilakukan rontgen thorax pneumonia dengan riwayat penyakit hipertensi,” kata dia.
Setelah dilakukan swab tes, P66 terkonfimasi positif dan saat ini masih diisolasi di RS Mitra Husada.
Kasus kedua yaitu P68 (75) perempuan asal Kecamatan Pagelaran Utara. P68 mempunyai riwayat perjalanan ke Jakarta.
“Sepulang melakukan perjalanan dari luar daerah, ap68 mengeluh nyeri ulu hati dan dibawa ke RS swasta di Pringsewu, pada 22 November dilakukan swab tes dan hasilnya terkonfimasi positif,” papar Nofly.
Kemudian kasus ketiga yaitu P69 (44) asal Kecamatan Sukoharjo. P69 merupakan seorang ibu rumah tangga yang mempunyai usaha warung di rumahnya.
“Beberapa waktu lalu, anaknya pulang dari Batam dan juga mereka sekeluarga smepat menghadiri acara keluarga di Bandar Lampung dan ke sebuah mall,” ungkapnya.
“Pada tanggal 19 November, P69 mengeluh batuk dan mual sehingga memeriksakan diri ke RS swasta di Pringsewu dan disarankan untuk di rawat. Tapi pasien menolak dirawat,” ujarnya.
Karena tak kunjung membaik, pada 23 November P69 dirawat di RSUD Pringsewu dengaj riwayat jantung membengkak (cardiomegali).
“Setelah dilakukan swab tes pada 24 November, P69 terkonfimasi positif dan saat ini diisolasi di RSUD Pringsewu,” pungkasnya.
Total jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Pringsewu 69 orang dengan rincian 24 orang masih isolasi, 43 orang sembuh atau selesai isolasi dan 2 orang meninggal dunia.
Penulis : Red