Korwil Jatim Holiyadi
Jember, Gemasamudra.com – Sebanyak 100 tukang becak lanjut usia di Kabupaten Jember menerima bantuan becak listrik sebagai bentuk kepedulian sosial Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, terhadap pelaku transportasi tradisional.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di halaman Pendopo Wahyawibawagraha, Jember, Sabtu (14/12/2025). Bupati Jember Muhammad Fawaid hadir langsung mendampingi Wakil Ketua Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN), Nani Wulandari, S.Ge., dalam prosesi tersebut.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kabupaten Jember H. Ahmad Halim, Plt Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Sosial, serta unsur Forkopimda dari Kejaksaan Negeri dan Polres Jember.
Bantuan becak listrik ini diprioritaskan bagi tukang becak tradisional yang berusia di atas 60 tahun. Program tersebut bertujuan membantu meringankan beban kerja sekaligus memperpanjang usia produktif para penerima manfaat.
Wakil Ketua YGSN, Nani Wulandari, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk empati pribadi Presiden Prabowo terhadap kondisi sosial para tukang becak lansia yang masih menggantungkan hidup dari profesinya.
“Presiden sangat memperhatikan nasib para abang becak, terutama yang sudah lanjut usia. Karena keterbatasan usia, bantuan permodalan bukan solusi utama, sehingga dipilihlah becak listrik sebagai alternatif yang lebih manusiawi,” ujarnya.
Dari total sekitar 989 tukang becak yang terdata di Kabupaten Jember, baru 100 orang yang menerima bantuan tahap awal. YGSN berharap ke depan program ini dapat diperluas secara bertahap.
Sementara itu, Bupati Jember Muhammad Fawaid mengapresiasi bantuan tersebut dan menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden Prabowo kepada masyarakat Jember.
“Ini bukan sekadar bantuan alat transportasi, tapi bentuk penghargaan atas kerja keras para abang becak yang telah puluhan tahun mencari nafkah untuk keluarganya,” kata Gus Fawaid.
Ia menambahkan, Pemkab Jember telah meminta Dinas Perhubungan untuk menyiapkan fasilitas pengisian daya di sejumlah halte guna menunjang operasional becak listrik tersebut.
Selain itu, becak listrik yang diserahkan juga telah dilengkapi asuransi selama satu tahun. Ke depan, Pemkab Jember akan mengkaji kemungkinan dukungan lanjutan terkait perawatan dan keberlanjutan operasional.
Program bantuan becak listrik ini dinilai sejalan dengan upaya pengurangan kemiskinan serta transisi menuju transportasi ramah lingkungan yang saat ini juga diterapkan di sejumlah daerah lain di Indonesia.(**)






