Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 22 Apr 2025 21:48 WIB ·

Wahyudi Ketum Gepak Lampung : Tidak Berfungsinya Bangunan Disporapar Pringsewu, Tak Segan-segan Akan Laporkan ke APH


Wahyudi Ketum Gepak Lampung : Tidak Berfungsinya Bangunan Disporapar Pringsewu, Tak Segan-segan Akan Laporkan ke APH Perbesar

PRINGSEWU  (GS) – Pembangunan proyek yang tidak berfungsi atau menjadi mubazir seringkali disebabkan oleh perencanaan yang kurang matang, pengelolaan anggaran yang tidak transparan, atau kurangnya koordinasi antar pemangku kepentingan.

Hal ini dapat berdampak pada pemborosan dana publik dan hilangnya manfaat yang seharusnya diperoleh masyarakat.

Demikian yang dikatakan Wahyudi, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Pembanguan Anti Korupsi (DPD Gepak) Provinsi Lampung, yang menyayangkan tidak berfungsinya dari kegiatan Pembangunan Ruang Ganti dan Toilet di Talang Indah dan Wisata Air Terjun Selapan Pardasuka.

Klik Gambar

Apalagi menurut Wahyudi, adanya perkataan saling lempar tanggung jawab, saling menyalahkan sedangkan semua punya tanggung jawab.

Baca Juga :   Gubernur Ajak Pelindo II, Bea Cukai dan Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor Lampung

“Pak jahron mantan Kadispora Pringsewu seharusnya jangan lepas tangan, sejak awal proses perencanaan serta pelaksanaan kan tahu sejauh apa prioritasnya hingga sampai pengerjaannya,” tadasnya, kepada media ini, Senin (21/4/25).

Masih kata dia, pembangunan hanya sebatas toilet dan ruang ganti milik Disporapar Pringsewu sangat besar anggarannya bersumber dari APBD 2020, mestinya bisa bermanfaat dan befungsi untuk masyarakat, setidaknya tepat sasaran daripada tempat wisata tersebut.

Baca Juga :   Menghargai dan Membangkitkan Motivasi: Cerita Inspiratif tentang Saling Menghargai

“532 Juta itu fantastis untuk sebuah toilet, meski demikian paling tidak bisa berfungsi untuk orang banyak, bukan malah di telantarkan, publik harus tau, ini menyangkut uang rakyat yang harus di pertanggung jawabkan,”seru Wahyudi.

Untuk itu, DPD Gepak Lampung dalam menyikapi persoalan tersebut tindaklanjutnya akan mengambil langkah tegas dengan mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk melakukan pemeriksaan terhadap instansi yang bertanggung jawab penuh atas kegiatan tersebut.

Baca Juga :   Bupati Lamteng Minta BPBD Siaga Bencana

“Saya Ketua Umum Gepak akan menurunkan team investigasi jika persoalan ini terus berlarut tidak ada penyelesaiannya. Dan saya pastikan jika indikasi korupsi itu adalah alasan mengapa ini terbengkalai maka saya juga tidak segan’-segan untuk melaporkan persoalan ini ke aparat penegak hukum,” pungkas Wahyudi dengan nada tinggi.(Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 47 kali

Baca Lainnya

Tubaba Art Festival #9 Segera Digelar, Ini Rangkaian Acaranya

29 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Korwil MGG Catur Teguh Wiyono Apresiasi Prestasi Areta Putri Azalia, Siswi SMPN 2 Jember Raih Medali Perak OSN Nasional

29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV

29 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Metro, Pelaku Diduga Ayah Teman Korban

29 Oktober 2025 - 05:33 WIB

Perkembangan Kasus: Petani di Sukowono Laporkan Pengrusakan Tanaman Tembakau ke Polisi, Kerugian Capai Rp15 Juta

27 Oktober 2025 - 16:14 WIB

MBG Bukan Sekedar Memberi Makan, Ia Menumbuhkan Asa Mendenyut kan Bangsa

19 Oktober 2025 - 09:50 WIB

Trending di Berita Indonesia