Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 11 Jun 2024 11:09 WIB ·

Unjuk Rasa IMM di Depan Kantor DPRD Jember Mereka menilai Hendy tidak menepati janji dan layak mendapat rapor merah.


Unjuk Rasa IMM di Depan Kantor DPRD Jember Mereka menilai Hendy tidak menepati janji dan layak mendapat rapor merah. Perbesar

JEMBER, GemaSamudra.com – Puluhan aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) berunjuk rasa dan membakar ban disaat DPRD Jember tengah menggelar sidang paripurna pandangan akhir fraksi terhadap Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023. Aksi berlangsung, di depan gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (10/6/2024).

Para aktivis IMM ini berorasi memprotes kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto selama 2021-2024. Mereka menilai Hendy tidak menepati janji dan layak mendapat rapor merah.

Baca Juga :   Pemberian Makanan Tambahan dengan Sasaran Bumil dan Balita Oleh Pemdes Ajung dalam Program Percepatan Penurunan Stunting

Mereka mempersoalkan adanya dugaan pelanggaran aturan dan hukum dalam pembangunan pabrik pupuk, keterlibatan sanak kerabat dalam pemerintahan, tidak transparannya proses pemberian beasiswa, besarnya angka kemiskinan dan stunting, dan tidak ditepatinya janji politik pada saat masa kampanye.

Klik Gambar

Pimpinan Cabang IMM Jember Dwi Nouval Zakaria,dalam orasinya mengatakan, Kami menuntut Bupati Hendy melakukan transparansi dana pembangunan pabrik pupuk organik di Kabupaten Jember,” katanya.

Baca Juga :   Penarikan Jasa Pelayanan wisata desa Andongrejo Perlu dipertanyakan Payung Hukumnya.

Menurut Nouval IMM menuntut DPRD Jember berperan aktif terhadap dugaan korupsi dana pembangunan pabrik pupuk dan sejumlah organisasi perangkat daerah.

IMM menuntut Bupati Hendy mencopot anggota keluarganya yang masuk didalam sistem pemerintahan tanpa seleksi yang jelas.

“Kami menuntut Bupati Hendy untuk mempertanggung jawabkan 7 janji politik yang dulu diucapkan,” kata Nouval.

Baca Juga :   Balai Desa Pecoro Ketempatan Gerakan Pasar Murah yang diselenggarakan DKPP Kabupaten Jember.

IMM juga mendesak Bupati Hendy untuk melakukan langkah konkret dalam menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Jember. Kasus stunting harus diselesaikan hingga tuntas.

“Kami menuntut Bupati Hendy melakukan pembenahan terhadap sistem penerimaan beasiswa pemkab Jember,” pungkasnya.(Agus Aidan)

Korwil Jatim Holiyadi

 

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Polsek Ajung Bersama Ibu Bhayangkari Ranting Ajung Membagikan Takjil di Bulan Ramadhan.

24 Maret 2025 - 20:02 WIB

Wabup Jember Djoko Susanto, Menghadiri Peresmian kantor ATR BPN Jember.

24 Maret 2025 - 17:24 WIB

Gerakan Pangan Murah: Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan di desa Ledokombo.

24 Maret 2025 - 14:12 WIB

Kontraktor Minggus Laporkan Warek III Umitra, Terkait Dugaan Tindak Pidana Kejahatan ITE

24 Maret 2025 - 10:37 WIB

DPD ormas Pekat IB Kota Metro mengadakan Kegiatan Buka Bersama

24 Maret 2025 - 07:50 WIB

2000 Paket Takjil dibagikan ke Pengguna Jalan Oleh Pemdes Wirowongso Bersama Team Olak Buluh.

24 Maret 2025 - 04:23 WIB

Trending di Jawa Timur