Menu

Mode Gelap

Daerah · 24 Feb 2024 22:56 WIB ·

Setelah dimakamkan selama 7 jam seorang nenek di Jember kemudian di pindahkan begini ceritanya


Setelah dimakamkan selama 7 jam seorang nenek di Jember kemudian di pindahkan begini ceritanya Perbesar

Jember, Gema Samudra – peristiwa Nestafa dialami jenazah nenek Ti’a alias Mbah sumila (70) warga Dusun Krajan desa tugusari Kecamatan Bangsalsari Jember.

Bagaimana tidak mendiang meninggal dunia karena faktor usia pada Jumat (23/ 2/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB dimakamkan pada Sabtu (24/2/ 2024) pagi, siang harinya sekitar pukul 13.00 WIB harus kembali dibongkar dan dipindahkan.

Informasi yang diterima awak media pemindahan makam almarhumah nenek Ti’a yang baru 7 jam dimakamkan ini atas perintah SA mantan kepala Desa setempat alasannya bahwa tanah yang dijadikan pemakaman adalah tanah milik SA.

Klik Gambar

Tidak boleh dimakamkan di sini disuruh pindah sama mantan kepala Desa Padahal baru tadi pagi dimakamkan Ya Allah, ayo… semua bantu menggali kasihan almarhumah ujar warga yang merasa prihatin dan ikut membantu menggali makam tersebut.

Baca Juga :   Yuk !!! BUKBERAN DI HOTEL FORTUNAGRANDE LENGKAP DENGAN BERBAGAI MENU FAVORIT ANAK Di BULAN RAMADHAN

Pak Miss alias Suwari yang juga keponakan korban menyatakan bahwa bulek nya dimakamkan di tanah tersebut karena memang itu tanah keluarga bahkan sudah dimanfaatkan lebih dari 30 tahun dan juga sudah ada puluhan makam

Itu area pemakaman leluhur kami yang tua-tua karena memang itu makam keluarga nggak tahu kok area tanah makam ikut terjual kami juga nggak tahu siapa yang menjual yang jelas Kami merasa prihatin dan malu dengan apa yang dialami keluarga kami karena menjadi tontonan orang, apalagi lokasi makam dekat dengan jalan desa ujar Suwari

Atas peristiwa ini kami akan menempuh jalur hukum dan melaporkan kasus ini ke polisi.

Yang jelas Kejadian ini membuat keluarga kami sok dan trauma tentunya juga malu Insya Allah besok kami akan melaporkan kejadian ini ke polisi, sekarang kami mau urus pemindahan makam bu lek kami dulu ujarnya.

Baca Juga :   HAK JAWAB COFFE & RESTO UMMIKA SOAL PEMBERITAAN DI MEDIA GEMASAMUDERA

Haji Ahmad Khairi selaku kepala desa tugusari saat ditemui awak media di sela-sela pembongkaran menyatakan bahwa dirinya datang ke lokasi makam setelah mendapat laporan warga

Saya sangat menyayangkan adanya peristiwa ini terlebih alasan pemindahan jenazah yang baru dimakamkan karena tanah kuburan tersebut sudah terjual kepada SA.

Kami sangat prihatin dengan kejadian ini tadi saya mendapat laporan jika pemindahan jenazah karena tanah yang dijadikan kuburan sudah terjual Padahal kami tahu makam tersebut sudah lama ada bahkan sudah ada 30 makam yang tentunya sudah masuk pemakaman umum ujar Khairi.

Baca Juga :   Pria di Jember Rampok Tunangannya, Sakit Hati Karena Diputus

Pihaknya pun akan melakukan penyelidikan terkait status tanah tersebut dan akan memanggil pihak yang mengaku sebagai pemilik tanah.

Kami akan Panggil pemilik Tanah kami akan tanyakan riwayat tanah terutama tanah yang ada makamnya secara logika nggak mungkin lahan pemakaman dijual meskipun itu makam keluarga ujar Khairi.

Khairi menghimbau kepada warganya agar saat menjual tanah terutama yang ada makamnya agar dipecah serta tidak memasukkan tanah makam ke objek lahan yang dijual agar peristiwa yang dialami oleh keluarga almarhumah Nenek Ti’a tidak terulang.

Makam almarhumah pun dipindah dan dimakamkan kembali di halaman rumahnya jarak makam lama dengan halaman rumahnya berjarak 100 m beberapa warga mengiringi pemindahan makam ini dengan lantunan tahlil dan Tahmid.(Agus Aidan)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 168 kali

Baca Lainnya

Dinas Pariwisata Jatim & DPRD Jatim Gelar Pagelaran Seni di Umbulsari, Angkat Kembali Identitas Budaya Jawa Timur

8 November 2025 - 23:12 WIB

Berujung Somasi Dan Pelaporan Dari Banyak Wartawan! Catur Teguh Ingatkan Agar Ella Lebih Bijak Berkomentar Di Medsos

4 November 2025 - 22:43 WIB

Korwil MGG Catur Teguh Wiyono Apresiasi Prestasi Areta Putri Azalia, Siswi SMPN 2 Jember Raih Medali Perak OSN Nasional

29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Perkembangan Kasus: Petani di Sukowono Laporkan Pengrusakan Tanaman Tembakau ke Polisi, Kerugian Capai Rp15 Juta

27 Oktober 2025 - 16:14 WIB

Lamban Balak Khaja Basa, Penjaga Tradisi Sai Batin yang Tetap Menyala di Tanah Pringsewu

18 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tugusari Jadi Salah Satu Titik Simbolis, Muspika Bangsalsari Sukses Ikuti Vicon Nasional Koperasi Merah Putih

18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Trending di Berita Indonesia