PRINGSEWU (GS) – Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya kabupaten Pringsewu menggeruduk sekretariat Ikatan Wartawan Online (IWO) Pringsewu, Rabu (26/02/2025).
Ketua IWO Pringsewu, Ahmad Fijayuddin, menyesalkan atas tindakan tersebut. Menurutnya jika tujuannya hanya untuk klarifikasi masalah pemberitaan, tak perlu membawa massa sebanyak itu.
“Mereka datang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, jadi anggota IWO juga banyak yang sedang tidak ada di sekretariat. Tujuannya untuk klarifikasi terkait berita yang pernah kami terbitkan. Kalo memang seperti itu kan gak perlu lah bawa massa sebanyak itu,” kata pria yang akrab disapa Fijay, Kamis (27/02/2025).
Diteruskan Fijay, dengan Grib Jaya membawa massa sebanyak itu dikhawatirkan timbul konflik baru.
“Anggota IWO jelas tidak terima dengan perlakuan seperti itu. Tapi sejauh ini kami kondisikan agar tetap kondusif. Kami tidak ingin terjadinya gesekan, untuk itu kami masih menunggu konfirmasi dari ketua Grib Jaya Pringsewu karena saat massa datang dia tidak ikut serta,” lanjutnya.
Ditambahkan Fijay, ia menginstruksikan agar seluruh anggota IWO Pringsewu untuk menahan diri dan tidak mudah terpancing dengan kejadian itu.
“Kami melihat ini ada upaya pembungkaman media dan sudah melibatkan organisasi pers tapi kami berharap agar semua anggota (IWO) bisa menahan diri. Yakin saja ada solusi terbaik,” tandasnya.
Sementara itu ketua DPC Grib Jaya Pringsewu, Edi Erwanto, saat dihubungi via WhatsApp tidak mau berkomentar.
“Saya masih ziarah nganterin ibu ke makam nanti ya,” balas Edi saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Namun hingga berita ini diturunkan, Edi tak kunjung memberikan komentar mengenai hal tersebut.(Tim IWO)