Jakarta – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno, menghadapi kenyataan tidak terpilih sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Kabar ini menyeruak sebelum pengumuman resmi oleh PDIP pada Rabu pagi, 18 Oktober 2023.
Meski tak mendapatkan posisi yang diinginkan, Sandiaga Uno tetap menunjukkan sikap legowo. Menparekraf tersebut hadir dalam acara pengumuman cawapres di Kantor DPP PDIP, mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
“Pengumuman ini merupakan tonggak sejarah, dan saya bersyukur bisa hadir dalam acara ini untuk Indonesia yang lebih maju,” ucap Sandiaga seperti dilansir dari Antara.
Meskipun tidak menjadi pendamping Ganjar, Sandiaga menyatakan dukungan dari PPP untuk percepatan pembangunan di Indonesia. Ia berharap target-target pembangunan dapat segera tercapai.
“Saya dari PPP ingin pembangunan di Indonesia dipercepat, dan target yang sudah dicanangkan bisa segera menunjukkan hasil yang baik,” ungkapnya.
Usai pengumuman, Sandiaga Uno memberikan selamat kepada Mahfud, yang akhirnya terpilih sebagai cawapres pendamping Ganjar.
“Selamat berjuang, dan insyaallah hari yang bersejarah ini akan membawa kita ke Indonesia emas, sejahtera, adil, dan makmur,” ujar Sandiaga.
Meski tak terpilih, Sandiaga Uno tetap menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pasangan Ganjar-Mahfud yang diusung oleh koalisi partai politik, termasuk PPP.
“Saya siap all out untuk pemenangan, dan ini hari bersejarah menuju Indonesia emas, adil, dan makmur,” tegas Sandiaga Uno.