Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 20 Mei 2025 13:10 WIB ·

Ribuan Driver Ojol Menggelar Aksi Demo Menuntut Keadilan


Ribuan Driver Ojol Menggelar Aksi Demo Menuntut Keadilan Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi 

Jember, Gemasamudra.com – Bersamaan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional, Ribuan driver Ojol, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Jember Online Bersatu ( FKJOB ), menggelar aksi demo menuntut keadilan. Pada Selasa (20/05/2025).

Aksi itu, secara serentak bersamaan dengan 30 daerah seluruh Indonesia.

Klik Gambar

Ribuan driver online itu, berkumpul di GOR PKPSO Jalan Nusantara Kaliwates, bergerak menuju Kantor Pemkab Jember.

Driver Ojol Nilai Regulasi Tak Adil Melalui Koordinator FKJOB Dedi Novianto, menjelaskan bahwa pemberlakuan tarif, khususnya untuk Roda 2 (R2) dinilainya tidak manusiawi.

“Tarif R2 sangat minim, hanya cukup untuk bertahan hidup, tidak bisa untuk kesejahteraan mereka,” katanya, ditemui ditengah tengah persiapan aksi.

Baca Juga :   Diskeswan Tubaba Adakan Sekolah Lapang Guna Tingkatkan Produktivitas Hewan Ternak

Demikian pula, belum adanya regulasi yang jelas untuk transportasi makanan dan barang, Roda 4 (R4), serta aplikator, menyebabkan pendapatan driver online tidak jelas.

“Peraturan yang ada hanya berlaku, untuk driver online, sedangkan aplikator nya tidak ada aturan yang mengikat,” paparnya.

Lima Tuntutan

Sejalan dengan aksi Driver Ojol di pusat, Aksi ini mengajukan beberapa tuntutan.

1. meminta Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar regulasi, yaitu Permenhub PM Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub KP Nomor 1001 Tahun 2022.

2. mendesak Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) gabungan yang melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator.

3. menuntut agar potongan aplikasi maksimal hanya sebesar 10 persen. Keempat, meminta adanya revisi terhadap tarif penumpang dan penghapusan program-program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi.

5. menuntut agar tarif layanan makanan dan pengiriman barang ditetapkan secara adil dengan melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

Aksi Berkelanjutan

Untuk memperjuangkan nasib mereka, FKJOB menuntut agar pemerintah, melalui kementerian Perhubungan dan Kemendigi, memperhatikan nasibnya, dengan membuatkan regulasi yang jelas.

Baca Juga :   Kapolda Jatim Serahkan Ratusan Unit Kendaraan, Menunjang Kinerja Babinkamtibmas

“Hari ini adalah kebangkitan driver online, untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka,” tandasnya.

Dedi mengklaim sudah membuat kajian usulan, yang tertuang dalam 39 halaman berbentuk buku.

“Kajian ini akan kita sampaikan kepada pemerintah pusat, melalui pemerintah kabupaten Jember, dan DPRD Kabupaten Jember,” ujarnya.

Sebenarnya, beberapa kali driver ojol, namun belum ada keseriusan dari pemerintah untuk mengabulkan tuntutannya.

Baca Juga :   Bobol Konter HP, Seorang Remaja Ditangkap Anggota Polsek Menggala

“Untuk itu, kami akan terus menuntut pemerintah, agar memperjuangkan mengabulkan kami,” Pungkasnya.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 123 kali

Baca Lainnya

Aula Bupati Dilarang Dipergunakan Kegiatan Kemahasiswaan, PC PMII Sesalkan Perilaku Pj Sekda Pringsewu

20 Mei 2025 - 17:25 WIB

Penetapan dan Tasyakuran Perangkat Desa Mangaran terpilih

20 Mei 2025 - 14:18 WIB

Akun Anomin Sebar Informasi Hoaks Tentang MAN 1 Bandar Lampung di IG, Cyber Crime Polda Lampung Diminta Tangan

20 Mei 2025 - 09:33 WIB

Jalin Kerjasama, Bupati Ela Siti Nuryamah Terima Audensi SMSI Lampung Timur

19 Mei 2025 - 23:28 WIB

Otoritas Jasa Keuangan Hadir Dalam Rakerda SWI Paparkan Literasi Keuangan Digital

19 Mei 2025 - 22:22 WIB

Ketika Klarifikasi Tak Dijawab, Wartawan Direspons Sinis: KWRI dan IWO Angkat Bicara Soal Sikap Kafe Ummika

18 Mei 2025 - 22:40 WIB

Trending di Berita Terkini