Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 29 Jul 2024 12:48 WIB ·

Rapat Paripurna DPRD Lamtim Tertunda 22 Anggota Yang Hadir


Rapat Paripurna DPRD Lamtim Tertunda 22 Anggota Yang Hadir Perbesar

Lampung Timur-gemasamudra.com- Separuh anggota DPRD tidak hadir,akhirnya Paripurna Kebijakan Umum anggaran dan prioritas platform anggaran sementara (KUA dan PPAS) APBD Tahun anggaran 2025 ditunda,yang mana setelah di skor selama 1 jam tercatat hanya 22 anggota yang hadir dari 50 anggota DPRD Lampung Timur.

“Sesuai tata tertib kehadiran harus 50persen plus satu,tetapi setelah ditunda selama 1jam yang hadir hanya 22 anggota,artinya tidak qorum dan diambil keputusan ditunda sampai dengan dilantiknya anggota DPRD yang baru”,jelas Ali Johan ketua DPRD Lampung Timur kepada awak media.(29/07/24)

Baca Juga :   Wisata Buah Argowisata BBI Pekalongan Lampung Timur

Lebih lanjut Ketua DPRD ini mengatakan rendahnya tingkat kehadiran merupakan hal yang sering terjadi masa transisi seperti sekarang ini.

Klik Gambar

“Dimasa transisi dimana anggota DPRD yang lama akan berganti dengan yang baru, selalu terjadi seperti ini setiap 5 tahun sekali”,tambah Ali Johan

Diketahui pembahasan APBD perubahan Lampung timur menjadi yang pertama di provinsi Lampung sesuai dengan arahan dan fakta integritas dengan KPK dan Kemendagri yang harus bekerja sesuai dengan tahapan-tahapan. (Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 22 kali

Baca Lainnya

tindakan arogan oknum dalam penagihan hutang pada nasabah

20 April 2025 - 10:25 WIB

Di Duga Tindakan Arogan oknum Penagih Utang BTPN Syariah

19 April 2025 - 18:19 WIB

Realisasi DD Tiyuh Pulung Kencana Tubaba Tahap satu Anggaran Tahun 2025 Selesai Dikerjakan

19 April 2025 - 15:19 WIB

Bupati Ela Hadiri Halal Bihalal Ulama-Umaro di Ponpes Assya’raniyah

18 April 2025 - 19:27 WIB

Potong Kerbau, Ribuan Pendukung Qodham Gelar Doa Bersama

17 April 2025 - 11:53 WIB

Mantan Bupati Lamtim Akhirnya Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Pagar Rumdis

17 April 2025 - 10:28 WIB

Trending di Berita Terkini