Menu

Mode Gelap

Berita Terkini · 3 Feb 2020 16:12 WIB ·

Puluhan Milyar Nilai Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Tebu System, Namun Hasil Mutu Kualitasnya Bobrok


Puluhan Milyar Nilai Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Tebu System, Namun Hasil Mutu Kualitasnya Bobrok Perbesar

PRINGSEWU – (GS) – Jebolnya dinding saluran irigasi dengan metode precast di Way Tebu IV KT 1 – KT 2 yang berlokasi di Pekon Sukawangi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, membuat masyarakat sebagai penerima manfaat menduga bahwa pembangunan dikerjakan secara asal dalam melaksanakan fisiknya.

Andoyo, selaku pihak PU Provinsi Lampung, saat diminta keterangan oleh media ini melalui telephon seluler dan via wattshapp di no 08237923xxxx, hanya mengirimkan foto pekerja yang masih melakukan perbaikan di titik lokasi jebolnya tanggul irigasi serta mengirimkan pesan singkatnya.

“Kami perbaiki hari ini pak, kondisi masa pemeliharaan masih dalam tanggung jawab kontraktor,” pesan singkat, Andoyo kepada media ini, Minggu (2/2/20).

Klik Gambar

Hari, selaku Pihak pelaksana PT. Benteng Indo Raya saat dihubungi melalui selulernya, bahwa jebolnya saluran irigas Way Tebu IV tersebut tidak bermasalah karena langsung diperbaiki karena masih dalam masa perawatan selain itu faktor alam yang menyebabkan jebolnya bangunan tersebut. Senin (3/2/20).

Baca Juga :   Wakil Gubernur Lampung Lakukan Rakor Gugus Tugas Penanganan Covid-19

“Karena masih dalam masa perawatan, tanggul yang jebol langsung kami perbaiki, dan penyebabnya adalah faktor alam,” jelas Hari.

Namun saat ditanya mengenai tentang Job Mix Formula dan proses pencetakan frecast tersebut Hari menjawab singkat dan buru-buru menutup telpon dengan alasan ada rapat.

” Ada pak job mix formulanya, frecast dicetak di workshop Itera, maaf pak saya ada rapat,” ucapnya sembari menutup telpon.

Baca Juga :   HUT TNI Ke-74, POLRI Beserta FKPPI 11.35 Surakarta Serbu Kantor Koramil Banjarsari

Keterangan berbeda disampaikan oleh Ketua P3A Kecamatan Pagelaran, Sarwono mengatakan bahwa dirinya tidak dilibatkan dalam pembangunan irigasi tersebut, padahal dirinya memahami betul bagian-bagian yang harus mendapatkan perhatian khusus. Dinding irigasi tersebut jebol selain lantaran timbunan tanah pada dinding irigasi yang kurang padat juga diduga karena precast yang dipasang kurang matang (belum kering) sehingga tidak kuat menahan tekanan air.

” Sebelum dibangun, disitu memang paling sering jebol dinding irigasinya, mungkin precast nya kurang matang ditambah lagi penimbunan tanahnya kurang padat jadi tidak kuat menahan tekanan air, Precast nya setahu saya di cetak disini pak daerah Kiyoman,” papar Wahono. Sabtu (1/2/20).

Baca Juga :   Drama Politik Partai Umat Tulang Bawang: Pengunduran Diri dan Klarifikasi Mendebarkan

Dari hasil penulusuran Tim Media Global Group (Tim MGG), diketahui dari informasi melalui sumber Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), menemukan bahwa jenis kegiatan yang dimaksud ialah Kegiatan Proyek Peningkatan Daerah Irigasi Way Tebu System, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dengan kontraktor pelaksana PT. BENTENG INDO RAYA, yang beralamat JL. RE. Martadinata No. 8 – Sukabumi (Kota) – Jawa Barat, dengan nilai kegiatan seluruhnya Rp39.251.575.000, (Tiga Puluh Sembilan Milyar Dua Ratus Lima Puluh Satu Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) untuk lokasi pekerjaan di wilayah Kabupaten Tanggamus dan Pringsewu.

Penulis : (Tim MGG)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Akun Anomin Sebar Informasi Hoaks Tentang MAN 1 Bandar Lampung di IG, Cyber Crime Polda Lampung Diminta Tangan

20 Mei 2025 - 09:33 WIB

Jalin Kerjasama, Bupati Ela Siti Nuryamah Terima Audensi SMSI Lampung Timur

19 Mei 2025 - 23:28 WIB

Otoritas Jasa Keuangan Hadir Dalam Rakerda SWI Paparkan Literasi Keuangan Digital

19 Mei 2025 - 22:22 WIB

Ketika Klarifikasi Tak Dijawab, Wartawan Direspons Sinis: KWRI dan IWO Angkat Bicara Soal Sikap Kafe Ummika

18 Mei 2025 - 22:40 WIB

Temu Kadhang PSHT Cabang Jember Leting 2023 Berjalan Kondusif

18 Mei 2025 - 20:45 WIB

PTPN I turut prihatin atas aksi anarkis oleh sejumlah warga di Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen

18 Mei 2025 - 00:37 WIB

Trending di Daerah