Lampung Timur, GemaSamudra.Com – Proyek Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Tanjung Tirto dan Kali Pasir Sungai Way Bungur Kecamatan Way Bungur hingga saat ini belum selesai. 14 Jan 2023
Hal ini diungkapkan Tokoh Desa Kali Pasir MD terkait pengerjaan pembangunan jembatan di Kali Pasir yang hingga saat ini belum selesai, selain itu papan nama proyek tersebut tidak terpasang, dan terkesan tidak transparan,
Kalau menurut informasinya pagu anggaran pembangunan jembatan Kali Pasir Way Bungur menghabiskan anggaran yang fantastis hingga Milyaran Rupiah ( Rp. 9.337.762.753,xx ).
Sementara itu, keluhan pekerja tukang/ kuli untuk pembayaran upah banyak yang belum dibayarkan dari pihak pemborongnya, masyarakat Way Bungur meminta kepada pihak Dinas PUTR Lampung Timur untuk turun ke bawah dan melihat Lambannya pembangunan tersebut,
masyarakat Desa Kali Pasir dan Desa Tanjung Tirto Way Bungur berharap agar pembangunan jembatan tersebut dapat terselesaikan dengan cepat dan masyarakat dapat beraktifitas dengan fasilitas yang dibangun oleh program pemerintah,
Menurut warga desa tanjung tirto Alif Sugiarto, ia mengatakan jembatan kali Pasir kalau saya lihat itu pengerjaan pembangunan dari tahun 2022 kurang lebih 3-4bulan berjalan hingga tahun 2023, masih belum selesai, ” ucapnya.
Kalau masalah pemborong sebelum nya pak sukman orang tanjung karang dari tiang pertama memegang proyek tersebut hampir 1 tahun dan pemborong sekarang ini orang Seputih Banyak Kecamatan Lampung Tengah,tapi nama nya tidak tahu,”tuturnya.
Karena setahu saya pemborong nya orang pringsewu nama nya saya tidak tahu tapi mandor nya saya tahu nama nya santoso, dan urutan ke dua pak Syarif orang seputih banyak, ke tiga nya pak sukman, karena sudah ganti 4 orang ini pak, “terangnya.
Permasalahan lambatnya pengerjaan pembangunan ini di karena kan sungai banjir dan saya dengar informasi pembangunan ini harus selesai di akhir bulan Januari 2023 ini, jika tidak selesai mungkin akan ada claim tenTder dari pemerintah kabupaten lampung timur,” jelasnya.
Selain itu, Informasi dari pekerja pembayaran upah tukang kuli nya banyak yang belum dibayar oleh pemborongnya, “pungkasnya.(beri)