Korwil Jatim Holiyadi
Jember, Gemasamudra.com – Aktivitas pemerintahan Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, nyaris lumpuh sejak Rabu (5/11/2025). Sejumlah perangkat desa kompak menghentikan sementara aktivitas pelayanan sebagai bentuk protes atas belum ditetapkannya Penjabat (PJ) Kepala Desa serta tertundanya pembayaran gaji selama tiga bulan terakhir.
Aksi mogok kerja tersebut dilakukan di kantor desa sejak pagi hari. Para perangkat menilai kekosongan jabatan kepala desa telah menyebabkan berbagai urusan administrasi dan keuangan desa terhambat, termasuk pencairan honor perangkat, kader posyandu, dan guru PAUD.
Sekretaris Desa Tanggul Wetan, Juhri, menyebut aksi ini merupakan langkah terakhir setelah berbagai upaya komunikasi dengan pemerintah kecamatan dan kabupaten tak kunjung membuahkan hasil.
“Kami menuntut agar segera diangkat Penjabat Kepala Desa. Karena tanpa PJ, pencairan dana operasional dan honor perangkat tidak bisa dilakukan,” ujarnya.
Ia menambahkan, keterlambatan pembayaran bukan disebabkan karena dana belum tersedia, melainkan karena tidak adanya pejabat berwenang yang memiliki surat keputusan (SK) untuk menandatangani pencairan anggaran.
“Yang bisa mengeksekusi keuangan hanya kepala desa atau PJ yang memiliki SK Bupati. Karena belum ada PJ, otomatis dana operasional tidak bisa dicairkan,” jelasnya.
Selain gaji perangkat yang belum terbayar selama tiga bulan, honor kader posyandu dan guru PAUD disebut belum diterima selama hampir sebelas bulan.
“Listrik sudah tiga bulan kami bayar dengan sistem bon. Wifi juga kami tanggung sendiri. Kader posyandu dan guru PAUD malah belum terima honor hampir setahun,” ungkap Juhri.
Camat Tanggul Dorong DPMD Segera Tetapkan PJ Kepala Desa
Menanggapi hal tersebut, Camat Tanggul, Fatikul Mashudi, mengakui bahwa kekosongan jabatan kepala desa menjadi kendala utama dalam proses administrasi di Desa Tanggul Wetan. Ia menyebut, pihak kecamatan telah mengusulkan nama calon Penjabat Kepala Desa kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember.
“Usulan sudah kami kirim ke DPMD, dan terus kami dorong agar segera diproses. Kami juga prihatin dengan kondisi perangkat yang belum menerima gaji,” ujarnya.
Fatikul menegaskan, pihaknya berupaya mempercepat proses tersebut dengan terus menjalin komunikasi bersama DPMD. Ia juga mengimbau para perangkat desa agar tetap bersabar menunggu keputusan resmi dari kabupaten.
“Kami sudah kirimkan usulan dan terus koordinasi. Mohon pada Pak Sekdes dan rekan-rekan perangkat untuk bersabar, karena kami sama-sama berupaya agar persoalan ini cepat selesai,” tambahnya.
Warga Desak Langkah Cepat Pemkab
Ketiadaan pejabat definitif membuat pelayanan publik di Desa Tanggul Wetan belum berjalan normal. Sejumlah warga mengeluhkan kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan dan pelayanan dasar lainnya.
Warga berharap Pemerintah Kabupaten Jember segera menetapkan Penjabat Kepala Desa agar roda pemerintahan dan pelayanan masyarakat dapat kembali berfungsi seperti semula.(**)






