Pringsewu| Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kabupaten Pringsewu, Senin (23/12).
Ketua Komisi IV Agus Irwanto mengatakan sidak dilakukan untuk melihat langsung fasilitas pelayanan di rumah sakit kaitan BPJS.
“Ini kewajiban kami melihat langsung di lapangan karena Dinkes adalah mitra kita. Selain itu, banyak masukan dari masyarakat kaitan kualitas pelayanan BPJS. Jangan sampai orang sakit tidak dilayani dengan baik di rumah sakit, ” kata Agus Irwanto usai sidak di RS Wisma Rini setelah sebelumnya Komisi IV sidak ke RSUD Pringsewu.
Agus menambahkan, dari hasil sidak sebelumnya di RSUD Pringsewu memang terjadi lonjakan pasien. Selain itu banyak juga keluhan dari pasien soal dokter yang tidak on time.
“Solusi pertama kita minta dibuat 2 shift pelayanan di poliklinik. Kedua, harus menambah tempat ruang poliklinik dan juga banyak keluhan dari pasien terkait dokter yang tidak on time sehingga antrean pasien membludak, ” jelas legislator dari Partai Banteng tersebut.
Agus mengimbau ada teguran yang tegas dari direktur rumah sakit agar kedepannya dokter-dokter yang ada bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Pringsewu.
“Di RSUD juga kekurangan dokter hemodialisa tapi untungnya sudah ter-cover dari tempat lain. Yang jelas prinsip kami hemodialisa tidak boleh tertunda, ” harap dia.
Komisi IV juga mendorong agar RSUD Pringsewu bisa secepatnya naik tipe kelas B supaya ada perubahan pelayanan.
“Secepatnya kita dorong, semoga bisa di 2026 karena anggaran harus dipastikan serta tambahan bed dan tambahan dokter spesialis, ” lanjutnya.
Sementara, Agus menilai untuk pelayanan di rumah sakit swasta seperti Wisma Rini, Surya Asih dan juga Mitra Husada secara keseluruhan sudah bagus. Hanya saja pihaknya mengingatkan agar manajemen RS swasta agar membantu pemakaian air PDAM.
“Saya minta itu RS swasta untuk pakai air PDAM supaya bisa meningkatkan PAD, ” tutupnya.
Sidak tersebut juga didampingi Kabid Yankes Dinkes Pringsewu Darli Yonhas, wakil ketua Komisi IV Darmawan, dan para anggota Komisi IV diantaranya Nurul Ekhwan, Rini Anggraini, Gita Kurniawan, Sefti Wahyuni, Rizal Agusty, Irsyad Fatoni dan Suyadi.