Menu

Mode Gelap

Lampung · 29 Feb 2020 20:54 WIB · waktu baca 1 menit

Oknum Kades Diduga Gelapkan Bantuan Sapi Tahun 2013


Oknum Kades Diduga Gelapkan Bantuan Sapi Tahun 2013 Perbesar

Lampung Timur(GS) – kelompok ternak “MOGA MAKMUR” (AG) diduga gelapkan sapi,ketua kelompok ternak yang saat ini menjabat sebagai kepala desa di wilayah taman bogo purborlinggo lampung timur. Jum’at (28/2/20).

Bantuan tersebut berasal dari pemerintah pusat  sebanyak 10 ekor “SAPI” yang di terima langsung oleh Ketua kelompok ternak pada tahun Anggaran 2013, yang seharusnya di kembang biakan Justru sekarang jumlah hanya tinggal tersisa 4 ekor induk sapi.

Hal itu di ungkapan (ST) salah satu anggota kelompok ternak kepada Tim Media, sapi yang di serahkan oleh pemerintah kepada kelompok ternak “MOGA MAKMUR” memang di kelola secara Koloni, Tapi setelah anggota kelompok bubar jadi sapi_sapi tersebut di pelihara masing_masing anggota dan sebagian sudah di jual, Induk sapi sebanyak 10 ekor sekarang tinggal 4 ekor induk pak,
Selama lebih kurang 7 tahun kelompok ini terbentuk dan mendapatkan sapi dari pemerintah tapi tidak berjalan dengan baik pak karna sapi tersebut ada yang mati sebanyak 2 ekor induk, Jadi induk nya yang hidup 8 ekor dan sekarang hanya tersisa 4 ekor induk saja, Saya pun turut menjual sapi tersebut sebanyak 2 ekor anak sapi senilai Rp 24 juta rupiah, dan bukan saya aja pak, (AG) juga selaku ketua kelompok ternak ikut menjual 2 ekor Rp 20 juta rupiah dan (HM) 1 ekor Rp 8 juta rupiah. Itu yang saya ingat dan ketahui pak ,kalau selengkap nya silahkan bapak tanya langsung sama ketua Kelompok ternak (AG),”ungkapnya kepada Tim.

Klik Gambar

Di tempat terpisah tim menyelusuri carik (SN) di wilayah tersebut namun SN tidak ada di rumah, salah satu tim mengecek keberadaan sapi tersebut di belakang rumah (SN) tidak di temukan bentuk Sapi tersebut dan kabar dari salah satu warga sapi tersebut telah di gaduhkan kepada orang lain, dan saat kami temui ketua kelompok ternak di salah satu rumah makan di wilayah taman sari purbolinggo lampung timur (AG) tidah bisa menjelaskan dimana keberadaan sapi_sapi tersebut,(AG) hanya berkata (ya keadaan nya seperti itu pak, Sama seperti yang di ungkapkan oleh saudara (ST) kilah nya kepada tim media)
Ketua KWRI Kota Metro M.K Hanafi .MT saat di konfirmasi di sekretariat kantor Balai Wartawan menerangkan kalau memang benar ada dugaan penggelapan SAPI apa lagi sifat nya Bantuan untuk di kembang biakan tetapi justru di salah gunakan saya meminta kepada penegak hukum untuk menindak tegas dan memproses Hukum para pelaku sesuai PASAL 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman penjara paling lama 4 tahun atau denda 900 juta rupiah,”ringkasnya.

Baca Juga :   Kapolres Tubaba Berkunjung Ke-Kantor FW-MTB Ini Harapanya

Penulis: Tim

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Pasien BPJS Dibilang Ribet, Oknum Bidan Gadingrejo Tawarkan Persalinan Rp1,5 Juta

13 Juni 2025 - 22:20 WIB

Tersangka Diduga Korupsi Rp.2.3 Miliyar Pembangunan Jembatan di Kali Pasir Akhirnya Ditangkap Kejari Lamtim

13 Juni 2025 - 16:57 WIB

Bupati Ela Resmikan SLB di Margototo, Dorong Wujudkan Pendidikan Inklusif

13 Juni 2025 - 13:05 WIB

Skandal VCS Diduga Libatkan Oknum Guru dan PNS di Pringsewu, Inspektorat Bergerak, Disdik Siap Beri Sanksi

13 Juni 2025 - 11:27 WIB

Dorong Ekonomi Desa, Pemkab Lampung Timur Gandeng INI Legalkan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:50 WIB

Bupati Dan Wakil Bupati Hadiri Peresmian Lapangan Tembak Milik Kodim 0429/Lamtim

12 Juni 2025 - 22:04 WIB

Trending di Berita Terkini