Kepala Puskesmas Pagar Dewa, Desmalia S.St., mengatakan puskesmas melalui Bidan Desa (Bides) sudah melakukan pemeriksaan dengan mengunjungi rumah nenek Rais. Menurut ibunya Rais, anak tersebut didiagnosa mengalami pembengkakan hati (sirosis hepatis) dan sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Lampung Barat – Muhammad Rais, anak berusia 3 tahun yang tinggal bersama ibu dan neneknya di Pekon Sukamulya, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) membutuhkan bantuan baik hati dari para dermawan. Pasalnya, kondisi Rais yang mengalami pembesaran perut membatasi ruang geraknya dan membuatnya hanya mampu tidur terbaring.
Kasus ini menarik perhatian sosok Tri Budi Wahyuni, salah satu tokoh masyarakat setempat, yang langsung mengunjungi rumah Rais usai menerima informasi kondisi anak tersebut. Menurut Tri Budi, Rais dan ibunya berasal dari Majalengka, Jawa Barat, dan tinggal bersama nenek Rais yang warga setempat.
Namun, setelah tiba di Pekon Sukamulya, kesehatan Rais semakin memburuk. Tidak memiliki kemampuan finansial, keluarga Rais hanya bisa berdoa untuk kesembuhan si kecil.
Atas kondisi ini, Tri Budi Wahyuni, selaku anggota DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan, tergerak untuk mengajak masyarakat dan para dermawan menyalurkan bantuan kepada Rais. Ia juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) agar anak ini bisa mendapatkan program pengobatan gratis meskipun bukan warga Lampung Barat.
Kepala Puskesmas Pagar Dewa, Desmalia S.St., mengatakan puskesmas melalui Bidan Desa (Bides) sudah melakukan pemeriksaan dengan mengunjungi rumah nenek Rais. Menurut ibunya Rais, anak tersebut didiagnosa mengalami pembengkakan hati (sirosis hepatis) dan sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.
Untuk mengatasi penyakit ini, rumah sakit menyarankan transplantasi hati, tetapi belum ada pendonor yang cocok. “Selama Rais berada di Pekon Sukamulya, kami akan melakukan pengecekan melalui Bidan Desa. Langkah selanjutnya kami akan menunggu arahan dari pihak pekon,” ujarnya. (Kodri)