Sebagai Santri harus mampu melihat konteks dan realita dalam suatu masyarakat karena pada dasarnya budaya santri yaitu moralitas dan intelektualitas Islam itu sendiri. Sebagai Agen perubahan kita memang berkewajiban memahami kultur masyarakat yang kita hadapi ,
Lampung Barat- Gema Samudra”Hari ini , Santri juga hidup ditengah dunia Digital yang tidak bisa dihindari , internet adalah bingkisan kecil dari kemajuan nalar yang menghubungkan manusia sejagat dalam dunia maya , internet punya manfaat dan mudharat yang sama-sama besar, ” demikian Pj Bupati Lampung Barat dalam sambutannya yang di wakilkan Asisten III Drs Ismet Inoni dihadapan 2.500 peserta Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2023 bertempat di Lapangan Upacara Kecamatan Air Hitam
” Internet telah digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan dan dakwah Islam,tetapi internet juga telah ada yang juga menyalahgunakannya untuk merusak harga diri martabat seseorang dengan fitnah dan berita bohong atau Hoaks, ” tambah Ismet Inoni.
Lebih lanjut Ismet menghimbau agar para Santri dapat “memperalat” teknologi informasi sebagai media dakwah dan sarana untuk menyebarkan kebaikan dan kemashalatan serta mereduksi penggunaannya yang tidak sejalan dengan upaya untuk menjaga agama , jiwa , nalar , harta keluarga dan martabat seseorang.
“Sebagai Santri harus mampu melihat konteks dan realita dalam suatu masyarakat karena pada dasarnya budaya santri yaitu moralitas dan intelektualitas Islam itu sendiri. Sebagai Agen perubahan kita memang berkewajiban memahami kultur masyarakat yang kita hadapi , ” jelas Ismet Inoni .
Diakhir Apel Akbar Ismet Inoni di dampingi Ketua DPRD Lampung Barat Edi Novial , Kepala Kemenag Drs. H. Muhammad Yusuf, Ketua PCNU Kyai Imam Syafei dan jajaran Pengurus NU , Ketua MUI Ust H Pairozi membagikan Hadiah-hadiah perlombaan HSN juga bea siswa pendidikan dari Badan Amil Zakat Nasional (BASNAZ) kepada para Santri .
Hari Santri 2023 dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri ” di Kabupaten Lampung Barat selain di laksanakan Lapangan Kecamatan Air Hitam dan Pondok Pesantren Ihyaut Tholibin pekon Semarang Jaya dengan jumlah peserta 2.500 juga dilaksanakan di beberapa tempat seperti Lapangan Sekincau Yayasan Nurul Iman Sekincau dengan jumlah 700 peserta , halaman Gedung MWCNU Bandar Negeri Suoh sebanyak 1.200 peserta.
Kemudian Lapangan Merdeka Kecamatan Kebun Tebu 750 orang , ponpes Al Ittihad Way Tenong dengan peserta 500 orang , ponpes Miftahul Huda Sumber Jaya 1.000 peserta , Ponpes Roudlotus Sholihin Air Hitam 1000 peserta , di Pagar Dewa tercatat 700 peserta rayakan HSN 2023 bertempat di Ponpes Al Falah , MWCNU Batu Ketulis rayakan di lapangan Pekon Campang Tiga dengan jumlah peserta 600 dan 1000 orang di GSG Pusaka MWCNU kecamatan Suoh jumlah peserta 1.000 orang , total tercatan 8.950 peserta rayakan Apel Akbar HSN 2023. (Kodri)