Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 31 Jul 2025 10:07 WIB ·

Menteri ATR/BPN Mendorong Pemda Bebaskan BPHTB bagi Warga Kurang Mampu


Menteri ATR/BPN Mendorong Pemda Bebaskan BPHTB bagi Warga Kurang Mampu Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Gemasamudra.com- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk memberikan pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) untuk pendaftaran tanah pertama kali kepada masyarakat kurang mampu. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat proses sertifikasi tanah, terutama bagi warga yang sudah memiliki peta bidang namun terhambat biaya pengurusan sertifikat.

Dikutip dari JawaPos.com. Nusron menuturkan, kalau pemda ingin menyelamatkan rakyat supaya punya kepastian hukum, maka perlu untuk membebaskan BPHTB. “Untuk warga yang kurang mampu, berikan keringanan atau pembebasan BPHTB, supaya lahan mereka bisa disertipikasi,” ujar Menteri Nusron dalam rapat koordinasi bersama seluruh kepala daerah se-Provinsi Lampung di Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/7).

Klik Gambar

Berdasarkan data BPN, sekitar 83,84 persen bidang tanah di Lampung telah berhasil terdaftar, dan 70,27 persen diantaranya sudah disertifikasi. Masih terdapat peluang peningkatan sekitar 13 persen, yang kedepan diharapkan dapat dipercepat penyelesaiannya, salah satunya melalui kebijakan keringanan BPHTB bagi masyarakat kurang mampu.

Baca Juga :   Waspadai Akun Palsu!!! Kementerian ATR/BPN Imbau Masyarakat Cermat Pilah Informasi di Media Sosial

“Untuk tetap menjaga potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani masyarakat, saya menawarkan solusi integrasi data antara Nomor Identitas Bidang Tanah (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP),” ujarnya.

Menurutnya, integrasi tersebut akan berdampak positif terhadap akurasi data dan peningkatan penerimaan pajak. Banyak sekali tanah yang belum masuk ke dalam NJOP atau terdaftar di Dispenda.

“Ada yang di NJOP-nya tertulis dua hektare, padahal di sertipikatnya 15 hektare. Kalau ini diintegrasikan, nggak mungkin ada data yang meleset. Saya jamin, PBB Bapak-Ibu bisa naik minimal tiga sampai empat kali lipat,” jelasnya.

Baca Juga :   Bupati Fawait Ajak Kepsek Sekabupaten Jember Untuk Perbaiki Dunia Pendidikan disaat Melakukan Program Bunga Desaku 

Lebih lanjut, Menteri Nusron juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat dalam melakukan legalisasi tanah, termasuk tanah wakaf dan rumah ibadah. Ia meminta dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk menggerakkan masyarakat agar segera menyertipikatkan tanah milik mereka.

“Kami minta tolong partisipasi Pemda untuk menggerakkan masyarakatnya. Supaya punya kesadaran untuk menyertipikatkan tanah wakaf, tempat ibadah atau yayasan. Sepanjang yang bersangkutan mengajukan permohonan subyek hukum yang punya hak milik,” ujarnya.

Sementara Gubernur Lampung Mirzani Djausal menyampaikan bahwa persoalan lahan masih menjadi salah satu tantangan utama dalam menarik investasi, terutama di sektor pertanian, perkebunan, dan kawasan industri. Ia menekankan pentingnya percepatan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan sinkronisasi dengan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

Baca Juga :   PTPN 1 Bersama Kang Dedi Mulyadi Luncurkan Gerakan Menanam Sejuta Pohon di Gunung Mas, Bogor

“Setiap kali ada rencana investasi masuk, hal pertama yang ditanyakan pasti soal lahan. Tapi kita masih dihadapkan pada persoalan kepemilikan dan penguasaan. Karena itu kami dorong percepatan revisi RTRW dan sinkronisasi dengan RDTR agar pengelolaan ruang dan lahan bisa lebih jelas dan terintegrasi,” ujarnya.

Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh Penasihat Utama Bidang Hukum dan Peraturan Perundang-undangan ATR/BPN, Jhoni Ginting; Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, Hasan Basri Natamenggala beserta jajaran; para bupati dan wali kota se-Lampung; serta unsur Forkopimda Provinsi Lampung.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 5 kali

Baca Lainnya

Ini Tanggapan Kapolsek Gumukmas Dalam Memantau SPBU di Bagorejo !!!

31 Juli 2025 - 20:04 WIB

Sosialisasikan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Nelayan Unej Gandeng Pos TNI AL Puger 

31 Juli 2025 - 18:36 WIB

Menurut Gubernur Khofifah Stok dan Harga Barang Pokok Terkendali disaat sidak Pasar tanjung 

31 Juli 2025 - 18:15 WIB

Sekolah Rakyat Terintegrasi 6 Jember,Gubernur Khofifah Ajak Wartawan GWI Cari Calon Murid.

31 Juli 2025 - 18:07 WIB

Untuk Meningkatkan Kompetensi Kader, PC GP Ansor Jember Teken MoU dengan UPT BLK

31 Juli 2025 - 14:22 WIB

Walikota Metro Soroti Ancaman Penyalahgunaan Teknologi Digital bagi Anak

31 Juli 2025 - 11:18 WIB

Trending di Berita Indonesia