Gema Samudra, Politik, Nasional
SERANG | Syekh Nawawi Al Bantani pernah menjadi Imam Masjidil Haram, dan guru bagi KH Hasyim Asyari pendiri Nahdatul Ulama, KH Kholil Bangkalan, sampai Ahmad Dahlan, yang juga pendiri Muhammadiyah.
Calon Wakil Presiden Joko Widodo, KH Ma’ruf Amin adalah cicit sosok ulama besar asal Banten yang dimiliki Indonesia. Bagi kalangan ulama Indonesia nama Syekh Nawawi Al Bantani bukan asing lagi. Pasalnya, kakek KH Ma’ruf Amin pernah menjadi Imam Masjidil Haram.
Hal itu diakui anak ke-6 KH Ma’ruf, Ahmad Muayyad (40). “Iya, beliau adalah cicitnya. Di sini tempat kelahiran Syekh Nawawi,” ujar Muayyad kepada wartawan di Tanara, Serang, Banten, Jumat (10/8/2018).
Ma’ruf, lanjut Muayyad, sosoknya dikenal sebagai pendiri Ponpes An Nawawi Tanara. Nama tersebut diambil dari kakek buyutnya bernama Syekh Nawawi Al Bantani, seorang ulama asal Banten yang pernah menjadi Imam Masjidil Haram.
Meskipun ayahnya lahir di Kresek, Tangerang, ia kemudian berjuang mendirikan pesantren di tempat kelahiran kakek buyutnya di Tanara.
Berdasarkan keterangan Ma’ruf, Syekh Nawawi Al Bantani merupakan putra Kampung Tanara, Banten, yang meninggalkan Tanah Air untuk belajar ilmu agama di Timur Tengah. Ia kemudian dikenal sebagai pemimpin ulama di daratan Saudi Arabia dan dikenal sebagai ulama besar pada abad ke-14 H.
Nama Syekh Nawawi disebutkan dalam Kamus Besar Bahasa Arab Al Munjid. Di kamus tersebut, hanya ada dua orang Indonesia yang disebutkan, yaitu An Nawawi dan Sukarno.
“Di Munjid tersebut disebut Syekh Nawawi seorang Jawa yang adalah ahli fikih mazhab Syafi’i, seorang ahli tasawuf, unggul dalam bidang tafsir dilahirkan di Jawa kemudian pindah ke Mekah,” kata Ma’ruf Amin.
Sosok Syekh Nawawi sangat produktif dalam menyusun kitab. Kitabya hampir ratusan karya mulai dari tasawuf, tafsir, ilmu fikih, dan tasawuf. Kitabnya dijadikan rujukan di Mesir dan Libya dan jadi sumber penelitian.
Di samping melahirkan karya, Syekh Nawawi menjadi guru dari banyak ulama Indonesia. Beberapa muridnya yang dikenal adalah Hasyim Asyari pendiri Nahdatul Ulama, KH Kholil Bangkalan, sampai Ahmad Dahlan, yang juga pendiri Muhammadiyah.
“Hampir seluruh organisasi Islam di Indonesia ternyata didirikan oleh murid beliau,” ujarnya.
Sosok Syekh Nawawi, juga seorang ulama yang melahirkan pemikiran Islam moderat. Konsep inilah yang dibawa oleh murid-muridnya saat kembali ke Indonesia.[Celebesnews.id]
Penulis: Sd