Tulang Bawang – (GS) – Sangat licin dan berlumpur saat musim hujan, Jalan Poros yang mengarah ke Pondok Pesantren Bahari Al-Islam, serta Jalan Jalur II Kompleks Pemda Lama, Menggala Selatan, Kecamatan Menggala dikeluhkan pengendara serta warga setempat.
Pasalnya, jalan yang berada di bawah kebun singkong tersebut acapkali becek dan berlumpur saat musim penghujan.
” Saya jatuh lewat jalan ini (jalan poros pesantren), udah tidak kelihatan lagi jalan aspalnya karena tertutup lumpur. Kalau gini terus dan gak ada penanganan segera bisa-bisa rusak jalan ini,” ungkap Agus warga sekitar yang melintas, Sabtu (27/03/21).
Selain Agus, hal senada dikatakan Idrus, ia juga mengungkapkan sulitnya akses untuk masuk ke ke pesantren, karena banyaknya tanah yang menutupi jalan.
“Ya baru- baru ini jalan kayak gini, saya antar jemput anak selama ini aman- aman aja, walau musim hujan yang tinggi , yang saya khawatirkan jalan kalau tidak segera di tangani oleh pihak PU dengan cepat nanti rusak parah dan akhirnya jalan yang bagus yang ada malah rusak gara-gara tutup mata pemerintah,”bebernya.
Menanggapi hal tersebut, Harry Oktavia, Sekretaris LSM DPD Forum Komunikasi Rakyat Indonesia ( FORKORINDO) mengatakan, disinilah peran sikap tanggap pemerintah teruji.
“Bicara hari ini, sudah sejauh mana pemerintah kabupaten tanggap akan semua pelayanan atau persoalan yang selama ini di gadang-gadang pemerintah kabupatennya terkenal tanggap dan cepat menangani sesuai prestasi Bupati Tulang Bawang,” kata Harry.
Apalagi, lanjut dia, masalah infrastruktur kerapkali dikeluhkan oleh masyarakat.
Namun, pemerintah kabupaten seolah tutup mata dengan hal-hal yang terjadi.
“Apalagi jalan ini deket dengan kantor bupati Tulang Bawang, ya kalau tidak ada respon, apalagi yang di dalam sana ada apa-apa belum tentu tanggap, dan ingat kemajuan itu tidak di nilai dari semboyan namun dari apa yang dilakukan, ” pungkas Harry.
Penulis : (Team MGG)