Mesuji – (GS) – Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Mesuji yang ke-11 Wartawan Mesuji merilis ikan jenis patin dan emas Minggu (24/11) di bendungan Desa Brabasan Kecamatan Tanjung Raya dan mancing bersama warga.
Recky rolisme wartawan zona lampung Mesuji mengatakan,bahwa kegiatan mancing bersama, ini merupakan salah satu wujud kepedulian. dan turut andil dari insan pers dalam memeriahkan, hari ulang tahun Kabupaten Mesuji yang ke-11.
Selain memeriahkan HUT Mesuji kegiatan rilis ikan untuk dipancing bersama. ini juga merupakan, rasa kepedulian terhadap pelestarian ikan dengan cara melakukan penangkapan ikan yang ramah lingkungan.
“Untuk itu kami insan pers berharap kepada seluruh lapisan masyarakat. agar dalam melakukan penangkapan ikan, kedepannya untuk tidak lagi dengan cara. menggunakan racun, jala, jaring, atau distrum, agar kelestarian ikan di Mesuji bisa kembali seperti Mesuji tempo dulu. yang kaya dengan berbagai jenis ikan dan tentunya itu bisa terwujud jika mendapat dukungan dari segala pihak,” jelas Recky.
Karsun Kepala Desa Brabasan mendukung kegiatan tersebut bahwa masyarakat, harus turut serta menjaga lingkungannya.
“Acara mancing bersama ini supaya masyarakat Mesuji semakin sadar dan peduli terhadap kelestarian ikan tersebut sudah tentu acara rilis ikan dan mancing bersama ini mendukung dan menyukseskan program pemerintah daerah kabupaten mesuji. Dan masyarakat kita pun sangat antusias mengikuti acara mancing ikan bersama sekitar 300 orang ikut memeriahkan,” imbuhnya.
Lukman Kuring wartawan medinas lampung dan ketua panitia rilis ikan dan mancing bersama warga dan pers mesuji menghimbau kepada masyarakat untuk turut andil menjaga ekosistem.
“Mudah mudahan bukan saat ini saja kita berpartisipasi dalam merayakan HUT Mesuji. Kedepannya akan kita adakan kegiatan serupa dan lebih meriah dari tahun ini. Bagi masyarakat mari kita jaga dan melestarikan ikan yang ada di setiap embung dan bendungan di mesuji ini. Dan kepala desa harus membuat peraturan yang jelas untuk memberikan efek jera bagi masyarakat yang melakukan penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan,” harapnya.
Dari terselenggaranya acara ini para pedagang kopi keliling, bakso, dan gorengan mendapat penambahan hasil yang lumayan seperti di katakan pak subur di lokasi.
“Alhamdulillah mas baru satu putaran saya jualan kopi tinggal 5 bungkus dari 200 bungkus yang saya jual,” tukasnya.
Penulis: Agung