Tulang Bawang,Menggala – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)III Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, dihari kedua Idul Adha memotong satu kerbau qurban jantan. senin (12/08/2019).
Selain Kepala Sekolah SMAN III Menggala, turut hadir juga seluruh dewan guru, dan siswa-siswi SMAN III, serta beberapa masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMAN III Menggala Seprida, mengatakan, dengan melaksanakan qurban dilingkungan sekolah, untuk menyisipkan pendidikan karakter kepada anak agar ia mampu menangkap makna yang dalam dari prosesi qurban. Ada beberapa saran yang perlu disampaikan kepada siswa-siswi, tentang sejarah qurban, agar anak mengetahui akar sejarah dan nilai positifnya.
”Dengan mengajarkan siswa-siswi sholat, tidak hanya mendidik agar mereka taat beribadah, namun mereka bisa mengenal akan rangkaian Idul Adha, karena itu kita terus melakukan pendekatan dengan teknik yang baik, agar mereka merasa nyaman untuk menjalankan ibadah kepada Allah SWT,”tutur Seprida.
Dikatakan Seprida, Ia dan dewan guru lainnya, selalau mengajarkan kepada siswa-siswi, akan pentingnya budaya hormat dan patuh kepada guru dan orang tua, karena kisah Nabi Ibrahim AS, diperintah oleh Allah SWT utk menqurbankan anaknya, dengan ikhlas dan hormat kepada orangtuanya dan patuh atas perintah Allah, Nabi Ismail AS siap diqurban.
”Budaya hormat dan taat, inilah yang selalu kita ajarkan kepada mereka seiring kompleksitas tantangan perkembangan anak dewasa ini. Apalagi ajaran agama, budaya Indonesia dan ketentuan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak menegaskan bahwa hormat kepada orang tua dan guru merupakan kewajiban,”terang Seprida.
Lanjut, Seprida, bahwa qurban selain menjalankan perintah Allah SWT, juga mengajarkan untuk berbagi kepada orang yg tidak mampu. ”Dengan demikian, qurban mengajarkan kepekaan sosial dan berbagi kepada sesama yang membutuhkan,”tutup Seprida.
Penulis : Tim G
Editor : Safril