Metro,Hiburan Malam – Banyak orang berkata kehidupan memang keras dan berat, tak sedikit orang yang merasakan hal tersebut, seperti yang di ungkapkan salah satu pekerja hiburan malam sebagai PL (Pemandu Lagu) yang ada di kota Metro, sebut saja Mawar 21 tahun yang harus bertahan dalam sebuah senyuman walau dalam kedaan suka tidak suka, Sabtu (09/11/19).
Mawar seorang Janda muda yang mempunyai anak satu yang harus menjadi punggung keluarga untuk melanjutkan hidup anaknya dan orang tuanya yang sudah tua di desanya yang terletak di luar kota metro .
“saya sudah janda anak satu yang sudah pisah hampir 2 tahun dan saya bisa kerja begini karna faktor kebutuhan ekonomi keluarga saya dan tidak mungkin saya mengandalkan orang tua saya yang sudah tua “kata mawar
Menjadi PL bukan pilihan pertama mawar, sebelumnya ia juga pernah mendaftarkan dirinya untuk ke pekerjaan yang lebih baik statusnya, akan tetapi belum mampu menopang ekonomi mawar sendiri, sedangkan mengharapkan penghasilan dari pekerjaan yang cukup banyak faktor yang tidak mendungkung baginya.
“setelah saya menjanda pada saat itu sempat agak mengalami kegalauan di tambah ke adaan ekonomi yang seperti ini(kurang Cukup Red) dan saya sempat kerja-kerja biasa gitu serabutan, cuman tidak cukup buat nopang saya dan keluarga, mau cari pekerjaan yang bisa nopang banyak faktor yang tidak memungkinkan salah satunya pendidikan”Tuturnya sambil malu dalam bercerita
Mawar juga bercerita, hal yang sulit dalam menjalankan pekerjaan Sebagai PL, pada saat melayani tamu dengan sifat tanpa etika dan yang lagi Kurang sadar, terkadang seringkali hampir terjadi perbuatan berujung ke hal yang tidak senonoh, dan didalam melani tamu juga harus mengikuti apa yang di hobi tamunya, hingga harus ikut minum yang berakohol dan berujung mejadi kebiasaanya,tarif mawar sendiri Rp.100.000 Perjam dan di Potong Tempat.
“kalau di Tanya yang paling sulit dalam pekerjaan ini, ketemu tamu yang reseh sepeti kebiasaanya yang memang seperti itu dan yang lagi mabuk, itu kadang mereka maksa-maksa gitu sampai-sampai hampir di perkosa gitu cuman itu dah resiko dan kita juga harus pinter-pinter juga jangan sampai terjadi,kalau minum(yang berakohol Red) itu gara-gara kebiasaan kita nemanin tamu kita, yang terkadang hobi minum dan minta di temanin ikut minum, kalau saya tidak mau saya khawatir besok-besok pada tidak ada tamu lagi buat saya,Kalau tariff sama seratus ribu perjam cuman di potong”Cerita Si Mawar
Hal yang sama juga di ceritakan oleh, Indri(Nama Samaran Red) Wanita Seksi yang memiliki tato di Dadanya, asal Bandar lampung mengaku sering minum(berakohol) dalam kesehariannya, berawal kebiasaaan Temani tamu dan akhirnya menjadikan kebiasaanya, sebagai bentuk pelayanan membuat tamu senang.
“kalau saya sih sama sebelum jadi kebiasaan awalnya nemani tamu-tamu yang hampir rata-rata disini(Tempat Karaoke di metro)minum-minum(berakohol red) ya akhirnya jadi kebiasaan saya juga yang penting mereka seneng aja dan bisa kesini lagi”Cerita Si Indri Sambil Cuek Asik.
“Dari sebuah cerita hasil investigasi tersebut tanpa disadari masih banyak tindakan-tindakan yang tidak senonoh, terhadap kaum perempuan akibat dunia malam di sebuah kota, yang masih banyak bebas tentang dunia alkohol,sedikit kebijakan pemerintah kota jika tegas mungkin mampu merubah keadaan dan memberikan solusi terbaik”
(TM)