Pringsewu| Momen Hari Perempuan Sedunia yang diperingati tiap 8 Maret merupakan momen refleksi atas pejuangan kaum perempuan dalam memperjuangkan kesetaraan hak dan kesempatan di berbagai bidang kehidupan. Demikian diungkapkan oleh Ketua Pengurus Cabang Fatayat Nahdatul Ulama Kabupaten Pringsewu Siti Aisyah, Sabtu (8/3/2025).
Selain itu Siti juga menegaskan peringatan Hari Perempuan Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender.
“Peringatan ini juga sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk mencapai kesetaraan gender masih membutuhkan komitmen dan tindakan dari semua pihak, ” ungkap Siti yang baru saja terpilih sebagai Ketua PC Fatayat NU beberapa waktu lalu.
Situ juga membeberkan, Islam dengan caranya yang hikmah telah menjelaskan penghargaan, peranan, dan mengakui eksistensi perempuan sejak dahulu.
“Membicarakan perempuan, Rosulullah Muhammad SAW, sangat memuliakan perempuan. Contohnya beliau bersabda bahwasannya seorang anak perempuan memiliki kedudukan mulia, mereka merupakan tirai pemisah antara orang tuanya dan neraka, ” tutupnya.