BANDAR LAMPUNG – (GS) – Acara konferensi nasional yang ke VI DPW Asosiasi logistik dan forwarder Indonesia (ALFI) Lampung yang disponsori IPC Panjang, dilaksanakan di Gedung Ballroom hotel Novotel jalan Gatot Subroto, Teluk Betung Bandar Lampung.
Acara yang dilaksanakan Kamis (6/2/20) tersebut, dihadiri oleh menteri maritim dan investasi yang diwakili oleh staf khusus urusan ekonomi dan transportasi, Ir.Rusli Rahim, Staf khusus ekonomi dan investasi kementerian perhubungan Prof.DR.Wihana Kirana Jaya, Direktur wilayah 1 KBM, Agus Joko Saptono, Gubernur Lampung, diwakili Asisten Bidang perekonomian dan pembangunan, Taufik Hidayat, Wakil Ketua DPRD Lampung, Ririn Kuswantari, Ketua DPP ALFI, Yuki Nugrawan Hanafi, Ketua DPW ALFI Lampung, Zamzani Yasin, Nara Sumber, Stake Holder, mitra kerja, bea cukai, KSOP, GM IPC Panjang, Drajat Sulistio, Kadin Lampung, Danlanal Lampung, Balai Karantina Lampung dan Ketua-ketua ALFI dari seluruh Indonesia.
Acara yang dimulai sejak pukul 09.43 wib – 11-15 wib mengangkat tema “Optimalisasi koneksitas logistik melalui sinergi dan kemudahan investasi diprovinsi lampung guna meningkatkan daya saing produk unggulan”.
Dalam sambutanya Ketua DPP ALFI, Yuki Nugraha Hanafi, mengatakan, “Indonesia masih dicintai oleh para investor dunia, dan Lampung salah satu memiliki komoditi yang baik dan sektor pariwisata,” ujar Yuki.
Sementara Ir.Rusli Rahim, staf khusus ekonomi dan transportasi kementerian maritim dan investasi mengatakan, koneksitas sistem logistik nasional melalui aspek sarana dan prasarana pada sitem transportasi keterpaduan bagaiman organisasi yang berhubungan dan terkait dapat menjadi barometer agar lebih efisien dan murah, dan dengan kehadiran ALFI ini dapat mendorong lebih baik lagi .
Lampung saat ini sangat strategis pemicu pertumbuhan ekonomi antara Jawa dan Sumatera, Jika infrastruktur baik maka akan menyerap sebesar 30% oleh sumatera. Kendala dalam
Pertumbuhan ekonomi yang signifikan terdapat pada regulasi yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi, fiskal terkait pajak, tenaga kerja, dan infraatruktur.
“Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagaimana kita bisa membangkitkan sumber daya alam dan peningkatan jasa,” Pungkas Rusli Rahim.
Pada bagian yang sama Gubernur Lampung yang diwakili oleh asisten bidang pembangunan dan ekonomi, Taufik Hidayat, mengatakan, “Provinsi Lampung dengan program Rakyat Lampung berjaya salah satu misinya adalah membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan pemerintah provinsi Lampung terus bekerja demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di provinsi Lampung sebagaimana yang telah disampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung selama 4 tahun terakhir selalu berada di atas rata-rata nasional dengan angka terakhir 5,207 pada tahun 2019,” Katannya
Sementara Ketua DPW Alfi lampung, Zamzani Yasin, mengatakan, sektor logistik merupakan ujung tombak perekonomian yang merupakan merupakan sinergi dari berbagai pihak terutama dari IPC panjang.
“Kalangan industri mendapat dukungan penuh pemerintah provinsi Lampung, kami harap acara ini menjadi agensi bergulir, pada pembahasan pelaku usaha sektor logistik dan perdagangan. Bahu membahu menjadi sebuah persatuan untuk mewujudkan logistik bersaing dalam menghadapi tantangan dunia akibat krisis perang dagang dunia, dan wabah virus Corona,” harap Zamzani.
“Isu lokal dapat mendorong untuk bisa menjadikan Lampung sebagai regional logistik bagian selatan, sebagai pintu gerbang pintu Sumatera, Lampung harus memiliki blueprint untuk dapat dipromosikan secara nasional dan internasional, agar perekonomian menjadi lebih berkembang,” Kata Zamzani.
Facebook Comments Box