Menu

Mode Gelap

Lampung ยท 28 Mei 2021 16:35 WIB ยท

Diduga Dana Stunting Tahun 2020 Ditilep, Warga Pekon Sukamerindu Mengeluh Tak Terima Bantuan Asupan Gizi Lagi


Diduga Dana Stunting Tahun 2020 Ditilep, Warga Pekon Sukamerindu Mengeluh Tak Terima Bantuan Asupan Gizi Lagi Perbesar

Gemasamudra.com

TANGGAMUS (GS) – Dikeluhkan warga Pekon Sukamerindu, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, tidak mendapatkan kembali bantuan berupa asupan gizi pencegahan stunting untuk balita dan Ibu-ibu hamil.

Alokasi melalui Dana Desa Tahun 2020 lumayan besar yang diperuntukan pencegahan stunting di Pekon Sukamerindu. Namun, hal itu diduga dalam realisasi dilapangan ditemukan tidak adanya pemerataan terhadap penerima manfaat.

Hal ini diungkapkan MN (30) warga setempat, bahwa di masa pandemi covid-19 tahun 2020 lalu, ibu-ibu Posyandu mengeluhkan minimnya perhatian Pemerintah Pekon Sukamerindu

Klik Gambar

” Minimnya perhatian Pemerintah Pekon Sukamerindu, terhadap kesehatan gizi balita dan ibu hamil, melalui Posyandu yang di koordinir oleh Bidan Desa,” keluh MN, kepada media ini, Jum’at (28/5/21).

Baca Juga :   WPR Hadirkan Solusi Untuk Masyarakat di Tengah Pandemi

Masih kata dia, untuk sampai saat ini tidak ada lagi makananan dan minuman tambahan balita dan ibu hamil yang biasanya dibagikan pada saat kegiatan Posyandu, sejak pandemi covid-19 tahun 2020 lalu bantuan makanan tambahan berkurang bahkan tidak ada sama sekali.

โ€œ Kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap satu bulan sekali, biasanya dari kader Posyandu dan Bidan Desa kami diberikan makanan tambahan seperti kacang ijo dan susu, kok dari tahun 2020 sampai saat ini tidak pernah diberikan kembali,” terang MN.

Baca Juga :   Wabup Pringsewu Jadi Narasumber Learning Event Percepatan Menuju Target Sanitasi Aman

Terpisah, saat dikonfirmasi Sri Hartati, selaku Bidan Desa Sukamerindu, mengatakan bahwa untuk anggaran yang dimaksud memang ada dari Dana Desa Tahun 2020 dibayarkan secara bertahap, yang di peruntukkan asupan gizi balita dan ibu-ibu hamil.

“Dari dana desa itu diberikan bertahap selama tahun 2020, untuk asupan gizi balita dan ibu-ibu hamil,” jawab dia.

Saat ditanya berapa anggaran yang digelontorkan, Sri Hartati pura-pura lupa tidak mengingat berapa besaran anggaran untuk pencegahan stunting yang dimaksud.

Baca Juga :   Masyarakat Mesuji Antusias Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

“Kalau besaran anggaran saya tidak ingat, nanti saya lihat dulu soalnya itu bertahap dikeluarkan dari Pekon,” kilahnya.

Sementara itu, Pj.Kakon Sukamerindu, Sahron, selaku kuasa penuh anggaran (KPA) dikala itu, dihubungi melalui telepon selulerny di nomor 0853 7840 xxxx tidak ada upaya menerimanya meskipun tersambung, bahkan pesan singkat melalui aplikasi Watshapp malah ngeblokir nomor yang ada.

Penulis : (Tim MGG/Red)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Keruk APBD Ratusan Juta, Toilet yang Dibangun oleh Disporapar Pringsewu Mangkrak

17 April 2025 - 09:27 WIB

Dinas PUPR Tubaba Mulai Kerjakan Dua Kegiatan proyek Ruas Jalan Penghubung Exit Tol Anggaran Tahun 2025

14 April 2025 - 20:39 WIB

DPD Ormas Bidik Provinsi Lampung Gelar Rapat Tahunan ๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡๐Ÿ‘‡

13 April 2025 - 19:16 WIB

Pemkab Tulang Bawang Respon Cepat Keluhan RSUD Menggala

11 April 2025 - 18:32 WIB

Kantor PUTR Metro Sunyi Saat Sidak, Wali Kota: Ini Masih Jam Kerja, Ke Mana Mereka?

9 April 2025 - 18:23 WIB

Pemkab Tulang Bawang Gelar Halal Bihalal, Bupati Tulang Bawang Pastikan Tidak Ada Jual Beli Jabatan

8 April 2025 - 13:00 WIB

Trending di Berita Indonesia