Way Kanan – (GS) – Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya hadir Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Gunung Labuhan bertempat di Aula Kecamatan pada Rabu (26/2/2020).
Dalam sambutan Bupati Way Kanan mengatakan, selama 4 tahun sejak terpilihnya sebagai bupati Way Kanan dan di masa kepempinannya bersama Wakil Bupari Edward Antony, telah di lakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan untuk masyarakat. Hal tersebut dapat dilihat dari terus membaiknya Indeks Pembangunan Manusia, dimana pada tahun 2015 masih berada pada angka 65,18, dan meningkat menjadi 66,63 pada tahun 2018. Kemudian angka kemiskinan tahun 2015 sebesar 14,61%, menurun menjadi 13,07% pada tahun 2019.
“Selama empat tahun saya bersama Wakil Bupati Waykanan Edwar Antony memimpin, berbagai upaya telah kita lakukan bersama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Secara perlahan upaya kita mulai menunjukkan hasilnya,” kataya.
Lanjut dia, dan beberapa penghargaan dan pencapaian selama empat tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Waykanan Raden Adipati Surya-Edward Antony. Kemdian kualitas pelayanan puskesmas terus ditingkatkan yang tercermin dari 6 puskesmas dengan akreditasi utama, 11 puskesmas kategori akreditasi madya, 2 puskesmas masih akreditasi dasar, dan 1 puskemas dalam proses akreditasi.
Menurut dia, RSUD terus juga meningkatkan kualitas layanannya dengan merevitalisasi RSUD ZAPA, penambahan dokter spesialis yang saat ini sudah berjumlah 13 orang, penambahan peralatan medis, penambahan ambulance sebanyak 4 unit, menyediakan unit layanan hemodialisa, dan layanan eye center. dan mendapat peringkat tertinggi kabupaten Sehat Se-Indonesia “Swasti Saba Padapa”, dan Penghargaan Terbaik I Lampung Sejahtera, sebagai kabupaten dengan kinerja terbaik dalam Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Di Propinsi Lampung Tahun 2018, pada 26 Maret 2019.
Sementara itu, kata Orang nomor satu di Waykanan itu, beberapa tahun terakhir ini banyak kegiatan mandatori dari Pemerintah Pusat yang harus dilaksanakan, sementara kondisi fiskal kami terbatas dan dana transfer relatif tidak banyak bertambah. Oleh karena itu, pihaknya terus meningkatkan efektifitas anggaran, intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapatan.
“Dan yang perlu menjadi perhatian kita adalah sinergitas program pemerintah kabupaten dan kampung untuk percepatan pembangunan kampung. Kedepan saya minta dinas teknis kabupaten dan pemerintah kampung dapat melakukan kerjasama program pemberdayaan ekonomi rakyat untuk pembangunan sosial dan lingkungan hidup,” tutupnya.
Penulis : Basirawan