Menu

Mode Gelap

Lampung · 24 Okt 2019 21:43 WIB ·

Berikut Kronologis Penemuan Mayat Terbakar dan MD di Peladangan Karet Warga


Berikut Kronologis Penemuan Mayat Terbakar dan MD di Peladangan Karet Warga Perbesar

Tulang Bawang Barat(GS) – Polsek Gunung Agung melakukan identifikasi dan olah TKP (tempat kejadian perkara) peristiwa penemuan mayat laki-laki dalam keadaan terbakar dan MD (meninggal dunia) di peladangan karet.

Kapolsek Gunung Agung AKP Tri Handoko, SH mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, SIK, MH mengatakan, peristiwa tersebut terjadi hari Kamis (24/10/2019), sekira pukul 13.30 WIB, di Tiyuh/Kampung Sido Makmur.

“Adapun identitas dari korban yaitu Daroji (70), berprofesi tani, warga Tiyuh Sido Makmur, Rt 08, Rk 03, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Tulang Bawang Barat,” ujar AKP Tri.

Klik Gambar

Lanjutnya, korban ditemukan oleh warga di rawa yang berada di tengah perkebunan karet dalam keadaan terbakar dan MD dengan badan sudah gosong dan dalam posisi terlentang serta wajah tidak dikenali lagi.

Baca Juga :   Tiga Kasus Sedang Disidik Kejari Pringsewu

Setelah banyak warga yang berdatangan ke TKP dan melihat langsung, salah seorang saksi Jupri (40), berprofesi tani, yang tidak lain merupakan anak kandung korban mengenali bahwa mayat tersebut adalah orang tuanya, yang posisi kebun karetnya berada persis bersebelahan dengan kebun karet yang terbakar.

Mendapatkan informasi tentang penemuan mayat tersebut, petugas kami langsung berangkat menuju ke TKP bersama tim medis. Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.

Baca Juga :   Satnarkoba Polres Tulang Bawang Barat Tangkap Pemuda Yang menjadi Bandar Narkotika

“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, kuat dugaan penyebab korban MD adalah korban panik saat berusaha memadamkan api yang berasal dari ladang milik korban yang membakar ladang milik warga yang ada di sebelahnya, sehingga korban kelelahan dan kehabisan oksigen serta tidak sadarkan diri akibat terkena asap serta faktor usia yang sudah lanjut,” ungkap AKP Tri.

Baca Juga :   QOMARU ZAMAN HARAP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH DAPAT MELAHIRKAN LULUSAN YANG HEBAT

Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan.

Penulis: Pauwari

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

Diduga ada Mark-Up Anggaran Perayaan Natal Bersama 2024

31 Desember 2024 - 12:32 WIB

Pastikan Keamanan Malam Natal, Pemda Tubaba Tinjau Sejumlah Gereja

25 Desember 2024 - 12:31 WIB

Hanita Firsada Terima Dua Penghargaan Bergengsi di Puncak PHI Ke-96 Lampung

24 Desember 2024 - 18:44 WIB

Pantau Pelayanan Kesehatan, Komisi IV Pringsewu Sidak ke Rumah Sakit

23 Desember 2024 - 21:14 WIB

Pemkab Pringsewu Gelar Bazar UMKM 2O24

23 Desember 2024 - 11:51 WIB

Tulangbawang Raih WTP 10 Kali Berturut-Turut

21 Desember 2024 - 14:42 WIB

Trending di Bandar Lampung