Menu

Mode Gelap

Daerah · 31 Jan 2019 22:35 WIB ·

Babinsa,Bhabinkamtibmas Dan Linmas Sudiroprajan Pantau Tradisi Umbul Mantram Tahun 2019


Babinsa,Bhabinkamtibmas Dan Linmas Sudiroprajan Pantau Tradisi Umbul Mantram Tahun 2019 Perbesar

Solo,Gemasamudra.com – Prosesi Upacara Umbul Mantram diharapkan dapat membangun kebersamaan antar masyarakat. Hal tersebut diungkapkan oleh Seno selaku ketua padepokan Gedung Putih yang turut berpartisipasi di Upacara Umbul Mantram, saat ditemui Kamis (31/1/2019).

“Kita membangun kebersamaan selalu ada, harapannya di dalam hdup, membangun kehidupan dengan manusia,” katanya.

Klik Gambar

Umbul Mantram merupakan wujud rasa syukur manusia terhadap Tuhan.”Bagi ritual ini tidak di khususkan, hanya melambangkan beberapa makna, turun temurun menetralisir bala,” katanya.

Baca Juga :   Aroma Korupsi Dana Desa Tercium! Kejari dan Inspektorat Siap Bedah Laporan Gumukmas

Acara yang merupakan rangkaian dari Grebeg Sudiro 2019 yang mana malam ini memasuki malam ke 5 dan juga diadakan di Kelurahan Sudiroprajan mulai pukul 19.00 WIB.

Selaku Babinsa Kelurahan Sudiroprajan, Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Jhony Dedy Tamonob,Koptu Agus Supomo, dan Aipda Giyat Riyono selaku Babinkamtibmas serta Linmas Kelurahan Sudiroprajan ikut memantau jalannya upacara tersebut agar memberi rasa aman bagi para peserta.

Baca Juga :   Senam Lampung Berjaya Makin Populer, Ibu Riana Arinal Siap Agendakan Road Show Senam ke OPD dan Sekolah

Prosesi Umbul Mantram diawali dengan iring-iringan kirab dari dalam kampung Sudiroprajan. Pada barisan pertama iring-irimgan umbul mantram berasal dari tokoh masyarakat dan tokoh adat, Warga bersiap memperebutkan gunungan sayuran dan buah di Upacara Umbul Mantram, Selanjutnya diikuti dengan pemangku wilayah atau pemangku adat warga Sudiroprajan.

Disusul dengan ketua panitia, peserta panitia juga diikuti oleh Padepokan Gedung Putih lalu remaja yang membawa panji-panji dari Kelurahan Sudiroprajan, dan Yang terakhir iring-iringan adalah dengan ibu-ibu PKK RW dengan membawa beberapa tumpeng khas di wilayah Sudiroprajan, Sesampainya rombongan di depan Kelurahan Sudiroprajan, rombongan disambut oleh tari-tarian.

Baca Juga :   Simulasi Pemulasaraan Jenazah Covid-19 oleh Gustas Pringsewu

Gunungan yang dibawa warga kemudian diperebutkan dan di akhir acara di tutup dengan pagelaran wayang kulit di halaman Kantor kelurahan Sudiroprajan dengan lakon Bimo Suci.

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Ketidakhadiran TKSK Kencong Jadi Sorotan, Rangkap Jabatan Sururi Diunggah ke Permukaan

27 November 2025 - 06:09 WIB

Penyaluran Bantuan Sosial di Paseban Berjalan Lancar, Namun Ketidakhadiran TKSK Kencong Jadi Sorotan

22 November 2025 - 13:25 WIB

Dilantik, Iqbal Abdul Aziz Langsung Gas, IPHI Harus Ciptakan Kerja, Bukan Hanya Acara!

20 November 2025 - 10:33 WIB

Disbudpar Jatim Bersama DPRD Jatim Gelar Wayang Kulit di Umbulsari, Perkuat Upaya Pelestarian Seni Daerah

14 November 2025 - 22:36 WIB

Putaran ke-11 Khotmil Qur’an Desa Pancakarya: Giliran Dusun Gumuk Segawe  Rutinan Jumat Kliwon

14 November 2025 - 09:34 WIB

Dinas Pariwisata Jatim & DPRD Jatim Gelar Pagelaran Seni di Umbulsari, Angkat Kembali Identitas Budaya Jawa Timur

8 November 2025 - 23:12 WIB

Trending di Daerah