Sulawesi Utara-Gemasamudra.com- Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi didampingi Kadis DPMPTSP Edi Syaputra, Kabag Tapem Idham Yusuf dan Kabid Diskominfo Deni Guntari menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), di Minahasa Utara, Jumat (30/5/2025).
Minahasa Utara (Minut) Sulawesi Utara kali ini di daulat menjadi tuan rumah Kegiatan Munas sekaligus peringatan HUT ke-25 APKASI yang berlangsung di The Sentra Hotel, Minahasa Utara.
Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) AM Putranto, secara resmi membuka Munas bersama Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, dan Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, dengan memukul tetengkoren sebagai tanda dimulainya kegiatan. Dalam sambutannya, Putranto menyampaikan apresiasi Presiden Prabowo kepada seluruh bupati yang hadir, serta penghargaan khusus kepada Kabupaten Minahasa Utara sebagai tuan rumah Munas.
Munas kali ini menjadi yang pertama diselenggarakan di luar Jakarta dan sekaligus menandai perayaan HUT ke-25 APKASI. Selain agenda utama pemilihan Ketua Umum, Munas juga akan mengevaluasi program kerja organisasi serta menyelaraskan kebijakan prioritas dengan arah pembangunan nasional.
Wakil Bupati Lampung Timur Azwar Hadi merasa bangga Kabupaten Lampung Timur dapat menjadi bagian dalam Munas Apkasi ini, terlebih Asosiasi yang telah berusia 25 tahun telah memberikan kontribusi penting kepada pemerintah kabupaten dan pemerintah pusat dengan beragam kegiatan seperti Advokasi, Kapasitas SDM, Penguatan Digitalisasi, Pengembangan Energi Hijau, Pengembangan Potensi Daerah dan lainnya.
Munas APKASI juga merupakan forum strategis bagi 416 Kabupaten untuk memperkuat sinergi pembangunan antar daerah di seluruh Indonesia.
“Munas APKASI VI 2025 tidak hanya menjadi forum penting untuk memperkuat sinergi pembangunan antar daerah, tetapi juga menjadi panggung strategis untuk memperkenalkan berbagai potensi Bumei Tuwah Bepadan di tingkat nasional,” pungkas Azwar.
Dalam acara tersebut di hadiri Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Bapak Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang secara virtual dan hadir langsung di lokasi acara diantaranya Bapak Otonomi Daerah Prof Ilyas Rasyid, Bapak Mochamad Nur Arifin Bupati Trenggalek sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Ketua Umum APKASI untuk sisa masa bakti 2021-2026.
Kegiatan ini mengusung tema “Perkuat Solidaritas Daerah dalam Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045”.
Munas ini menjadi wadah strategis bagi pemerintah kabupaten untuk menyatukan visi dan meningkatkan sinergi dalam mendukung pencapaian tujuan nasional.
Sementara itu Menteri Dalam Negeri Bapak Muhammad Tito Karnavian yang diwakili oleh Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Bapak Prof. Dr. Drs. Akmal Malik, M. Si yang membuka orientasi secara virtual menyatakan bahwa daerah harus terus meningkatan fungsi pemerintahan sehingga seluruh aspek dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah daerah.
“Tentunya ini dapat terlaksana dengan baik dengan adanya satu persepsi dan partisipasi serta sinergitas seluruh komponen daerah,” ujar Bapak Akmal Malik.
Sementara itu Bapak Herman Suparman dari Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) mengatakan ada empat dimensi dalam pelaksanaan otonomi daerah ini yakni, pusat peningkatan layanan publik, peran serta dan partisipasi, pemberdayaan dan terakhir adalah daya saing daerah.
“Oleh sebab itu mari kita fokus pada empat dimensi ini, maka jika ini sudah dapat dilaksanakan secara maksimal maka bisa dikatakan sudah mencapai kemajuan dan kemandirian masyarakat,” kata Bapak Herman Suparman.
Prof. Ilyas Rasyid yang merupakan Bapak Otonomi Daerah pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa Apkasi merupakan salah satu wadah untuk mewujudkan dan merealisasikan pelaksanaan otonomi daerah, tentunya sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
Sementara itu Bupati Batu Bara menyampaikan hari ini merupakan kegiatan Munas namun masih rangkaian Munas APKASI ke VI tahun 2025.
“Tadi ada beberapa disampaikan kewenangan pemerintahan kabupaten yang disampaikan oleh Prof Ilyas Rasyid dan juga dari narasumber eksekutif APKASI Indonesia Bapak Sarman Simanjorang, mudah-mudahan ini bisa menyuarakan aspirasi-aspirasi dari pemerintahan kabupaten sesuai kewenangan otonomi daerah,”ujarnya. (*)