Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 13 Nov 2024 20:31 WIB ·

Aksi Demo Masyarakat Karena Hilangnya Kepercayaan Terhadap Penyelenggara Joss Tenan !!


Aksi Demo Masyarakat Karena Hilangnya Kepercayaan Terhadap Penyelenggara Joss Tenan !! Perbesar

Jember, Gemasamudra .com –  Sekitar 600 massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pemilu Jurdil (AMP2J), Rabu (13/11/2024) melakukan aksi demo menuntut pemecatan Komisioner Bawaslu dan KPU Jember di gedung DPRD Jember.

Aksi demo dan tuntutan peserta aksi ini, menyusul banyaknya temuan penyelenggara pemilu yang mengkampanyekan Paslon nomor urut 01 yakni Cabup Hendy Siswanto – Cawabup Gus Firjaun, mulai dari tingkat PPS hingga KPU, dan TPPS hingga Bawaslu.

Dari pantauan media ini, ratusan massa selain bergantian melakukan orasi, juga membentangkan ratusan poster yang berisi hujatan dan kecaman kepada komisioner KPU dan Bawaslu, dengan tuntutan pemecatan.

Klik Gambar

Aksi demo ini juga dipicu adanya rekaman terbaru dari salah satu Panwascam di Kecamatan Sumberbaru, yang viral di media sosial, dimana oknum Panwascam yang mengaku bernama Jovita, mengajak penyelenggara ditingkat desa untuk melakukan kecurangan dengan memenangkan Paslon nomor urut 01.

Baca Juga :   Aliansi Masyarakat Pemuda Rambipuji dan Panti Utara Geruduk Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Jember

Bahkan dalam rekaman, oknum tersebut juga menyataka kepada penyelenggara dibawahnya, agar memberi minuman saksi denga kopi yang dicampur CTM, agar saksi tertidur dan lengah.

Hal ini membuat peserta aksi mengecam dan menyebut rencana tersebut adalah pembunuhan berencana yang akan dilakukan penyelenggara Pemilu.

“Sudah jelas oknum Panwascam yang bernama Jovita, menghianati demokrasi, ide memberi saksi dengan kopi yang dicampur CTM, adalah pembunuhan berencana, polisi harus menangkap Jovita,” ujar Rully salah satu orator.

Baca Juga :   Bendera dan Banner Caleg Mulai Terpasang Pesta Demokrasi akan Segera dimulai

Hal yang sama disampaikan oleh Kustiono Musri, aktifis anti korupsi ini menyebut, sejak pemilu secara langsung tahun 2005 hingga saat ini, pemilu tahun 2024 paling brutal dan amburadul.

“Saya pegiat yang mengikuti proses pemilu sejak tahun 2005, dan sejauh ini, baru kali ini kami melihat Pemilu tahun ini paling brutal, pemilu belum dilaksanakan, tapi kecurangan secara TSM sudah dilakukan oleh penyelenggara pemilu, ini sama saja penghianatan terhadap demokrasi, Komisioner KPU dan Bawaslu harus dipecat!!!,” teriak Kustiono.

Baca Juga :   Hadir Wabup Azwar Hadi: Harganas Momentum Lamtim Menuju Keluarga Yang Berkualitas

Aksi demo yang berisi kecaman dan hujatan terhadap Komisioner KPU dan Bawaslu, dimulai dengan orasi di pintu gerbang DPRD Jember, kemudian dilanjutkan dengan aksi longmarch ke kantor KPU dan Bawaslu.

Sedangkan dalam aksi ini, beberapa perwakilan ditemui oleh anggota Pansus Pilkada DPRD Jember. (Agus Aidan)

Korwil Jatim Holiyadi

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Pengurus Daerah dan Pengurus Wilayah IWO Lampung Periode 2024-2029 Dikukuhkan

14 November 2024 - 11:42 WIB

Tebar 2000 Bibit Ikan Nila di Dua Kolam Kalapas Jember Hasan Basri Bersama Jajarannya.

13 November 2024 - 20:19 WIB

Dapil III DPRD Lampung Reses ke Pringsewu, Masalah Stunting dan Pengadaan Dokter Spesialis Jiwa Dikeluhkan OPD

13 November 2024 - 13:23 WIB

Polres Metro Ungkap 13 Kasus Kriminal dalam Dua Pekan, Bukti Nyata Upaya Keamanan untuk Masyarakat

11 November 2024 - 19:17 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelolaan BLUD

11 November 2024 - 18:32 WIB

Ketua DPW PEKAT IB Provinsi Lampung Angkat Bicara Terkait Penegakan Hukum UU Pilkada Kota Metro

11 November 2024 - 08:22 WIB

Trending di Bandar Lampung