Tulang Bawang – Polantas Polres Tulang Bawang sesalkan sikap arogan yang diduga oknum anggota DPRD kabupaten tulang bawang barat yang hendak di tilang pada saat oprasi rutin polres tulang bawang di simpang randu unit 6 pada hari jum’at (27/09/19) hal ini di ungkapkan oleh 2 orang anggota polisi yang bertugas dan kanit polantas pada saat konferensi pers rabu,16/10/19 di polres tulang bawang.
Salah satu anggota yang bertugas pada saat kejadian berlangsung initial A menjelaskan bahwasanya dirinya beserta kanit melakukan razia rutin di simpang randu unit 6, ada mobil kijang inova berwarna hitam ber nomor pelat BE 2059 YG, yang di berhentikan untuk di periksa surat kendaraanya,
“pada saat itu kami seperti biasa melakukan razia rutin di simpang randu unit 6 ada mobil kijang Inova hitam yang kami berhentiin dan menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan sesuai tupoksi kami dan tugas kami”ungkap anggota tersebut
Aksi arogan itu muncul pada saat Oknum pengemudi tersebut mangaku tidak membawa SIM kemudian oknum tersebut minta waktu karna katanya ada yang hendak mengantarkan SIMnya,lambat laun diketahui sim tak kunjung datang malah dia mengeluarkan nada kasar pada saat petugas hendak menilangnya .
“pada saat kami Tanya yang bersangkutan untuk menunjukkan SIM dan STNKnya ia bilang simnya ketinggalan lalu ia menelfon seseorang untuk mengantarkan sim dan kami tunggu sampai sim nya datang cuman lama kelamaan yang di telfon tidak datang dan saya izin untuk menilang malah ia mengeluarkan nada kasar dengan kata yaudah tilang dengan nada yang keras”Tuturnya
Kemudian oknum tersebut dirinya hendak ditilang ia makin marah dan mengancam para petugas dilapangan dengan ancaman hendak melaporkan kepolda lampung dan mengancam memindahkan para anggota tersebut dengan ancaman ia mempunya sodara yang ada di paminal polda lampung bahkan ia juga menyuruh membuka rompi polantas untuk melihat nama petugas bahkan ia juga mengacam kapolres tulang bawang untuk di pindahkan.
“lama kami menunggu SIMnya yang tidak datang kemudian dia menyuruh kami untuk segera menilang dirinya dengan nada yang kasar lalu kami ambil tindakan untuk menilang Oknum tersebut kmudian ia makin jadi marahnya denan bahasa-bahasa yang kasar dan mengancam kami akan di laporkan ke polda dan ia juga mempunyai sodara di paminal polda lampung kemudian ia menyuruh saya buka rompi untuk melihat nama saya dan NRP saya dan setelah saya menunjukan ia berkata jangankan kamu kapolres saja bisa saya pindahkan hari ini juga kalau saya mau kata dia “Paparnya
Agar tidak terjadi cekcok yang lebih parah kanit Polantas segera melerai dan tidak menilang oknum tersebut akan tetapi setelah di lerai oknum tersebut kembali lagi masih dengan nada yang kasar dengan bertanya kepada petugas menanyakan Petugas tersebut lampung mana karna ia merasa sama-sama lampung kemudian petugas menjawab dirinya lampung menggala dan ia dengan spontan menjawab dengan jawaban tidak Ber Etika yang merendahkan daerah tersebut.
“pada saat kami di liat pak kanit di marah-marah oknum tersebut pak kanit lerai kami dan tidak menilangnya kemudian ia kembali lagi dengan bertanya saya lampung apa lalu saya jawab saya lampung menggala kamu tau tidak lampung menggala Kacung(babu) kami orang pagar dewa”Ujarnya
Kemudian setelah oknum tersebut berkata demikian ia memperkenalkan dirinya bahwa dirinya adalah salah satu anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat dapil II atas Nama Initial M.RS .
“setelah dia berkata seperti itu dia memperkenalkan diri Bahwa dirinya Nama Initial M.RS adalah salah satu anggota DPRD kabupaten Tulang bawang Barat Dapil II “pungkasnya
Setalah dari Konferensi Pers Tim media Mendatangi Kantor DPRD Tulang Bawang Barat Hendak mencari Informasi kebenaran tentang tersebut pada kamis,17/10/19 akan tetapi yang tidak ada yang bisa di temui hanya petugas yang berjaga yang katanya semua pada DL (Dinas Luar) kemungkinan harin senin baru ada semua ungkap staf Honorer DPRD Tubaba.
Kemudian Tim Media Langsung mendatangi Kediaman ketua DPRD Tulang Barat Untuk Menanyakakan kebenaran bahwa M.RS adalah anggota DPRD Tulang Bawang Barat dan benar M.RS tersebut adalah anggota DPRD yang baru di lantik yang di benarkan oleh ketua Dewan.
“terimakasih sudah memberitahu saya hal ini memang benar Sodara M.RS tersebut adalah anggota Dewan Tubaba Cuman kejadian ini saya baru mendengar nanti akan kita ceritakan dan kita panggil ketua Fraksinya Pak Yantoni Karna itu anggotanya”paparnya
Penuli : Tim MGG
