Menu

Mode Gelap

Lampung · 8 Jul 2019 17:01 WIB ·

Dana Pengelolaan Taman Agro Wisata Tubaba Diduga Mark Up


Dana Pengelolaan Taman Agro Wisata Tubaba Diduga Mark Up Perbesar

Tulang Bawang Barat(GS)
Pengelolaan Agrowisata yang terletak di Komplek SMKN 1 Tiyuh Pulung Kencana Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Terindikasi Mark-Up.

Sistem pengelolaan Agrowisata yang di kelola langsung oleh Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba sejak awal beroperasi yaitu pada tahun 2012, Dinas Pertanian tubaba selalu menganggarkan anggaran untuk melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman serta pengoperasian sarana pelengkap yang ada di Lokasi Agrowisata tersebut.

Diketahui Besar nya anggaran yang dikucurkan oleh Dinas Pertanian untuk melakukan perawatan dan pengoperasian sarana tersebut sekitar kurang lebih Rp. 100 Juta. Dimana anggaran tersebut di gunakan untuk membeli Pupuk, Obat-obatan dan belanja bahan bakar untuk pengoperasian mesin penyiraman tanaman (Alkon), Sebagaimana yang di ungkapkan Samsul Komar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tubaba.

Klik Gambar

“Kita selalu mengganggarkan perawatan itu tiap tahun nya, Sekitar 100 pertahun untuk biaya pembelian pupuk, Obat-obatan, dan biaya bahan bakar untuk pengoperasian mesin penyiraman tanaman.” Ucap nya saat di konfirmasi awak media di ruang kerjanya

Baca Juga :   Nomor Urut 1 Paslon Fauzi-Laras Siap Melenggang di Pilkada Kabupaten Pringsewu 2024

Terkait penggunaan anggaran tersebut ditemukan adanya indikasi Mark-up yang terlihat dari sisi belanja bahan bakar untuk pengoperasian mesin penyiraman tanaman (Alkon) yang berjumlah sekitar Delapan titik. Namun menurut informasi yang di himpun di lapangan mesin penyiraman tersebut sudah sekitar Dua tahun belakangan ini tidak beroperasi dengan alasan Mesin tersebut sudah mengalami kerusakan serta Sarana penyiraman seperti selang dan Sprinkler sudah mengalami kerusakan.

Baca Juga :   Diduga Dana  Dak SDN 2 Mekar Karya di Pakai Kepsek Mengondisikan Wartawan

Sementara untuk Penghasilan Asli Daerah (PAD) yang di peroleh dari Taman Agrowisata tersebut Samsul Komar menerangkan bahwa, Sampai saat ini Taman Agrowisata tersebut Belum dinyatakan resmi Sebagai tempat wisata.

“Kalau untuk PAD ya memang belum ada karena ini kan sedang tahap pengembangan, Jelas nya ini belun resmi sebagai tempat wisata karena kalau sudah resmi sebagai tempat wisata pastinya bukan kami lagi yang kelola, Sudah Dinas Pariwisata.” Cetus nya.

Baca Juga :   Tim Resmob Polsek Bukit Kemuning Meringkus Seorang Pelaku Curat

P(Pauwari)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 1 kali

Baca Lainnya

Pecah, Sepuluh Ribu Masyarakat Padati Kampanye Akbar Qudrotul-Hankam di Penawar Tama 

22 November 2024 - 11:01 WIB

Dipertanyakan Tokoh Masyarakat, PC PMII Soroti Rusunawa Pringsewu Terbengkalai Tanpa Penghuni

21 November 2024 - 23:09 WIB

Kontroversi Pembatalan Pasangan Calon di Kota Metro, Ini Kata Aliansi Cinta Metro

21 November 2024 - 19:15 WIB

Gebyar Pentas Seni SD Pertiwi Teladan Kota Metro Berlangsung Meriah

21 November 2024 - 13:29 WIB

Pengamat Sebut KPU RI dan Provinsi Tak Dapat Anulir SK KPU Metro Soal Diskualifikasi WARU

21 November 2024 - 12:42 WIB

Ahmad Fijayyuddin Dikukuhkan Nahkodai PD IWO Pringsewu Masa Bhakti 2024-2029

19 November 2024 - 19:19 WIB

Trending di Bandar Lampung