Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 13 Okt 2025 13:14 WIB ·

Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih Jember Ikuti Bimtek Dasar Akuntansi di Diskopum


Pengurus dan Pengawas Koperasi Merah Putih Jember Ikuti Bimtek Dasar Akuntansi di Diskopum Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Dalam rangka mempersiapkan diri sebelum memperoleh suntikan modal dari pemerintah pusat melalui Bank Himbara (Himpunan Bank Negara), para pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih (KMP) Kabupaten Jember mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dasar-dasar akuntansi.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopum) Kabupaten Jember ini bekerja sama dengan sejumlah pihak yang memiliki kompetensi di bidang keuangan dan akuntansi. Bimtek berlangsung selama dua hari di Aula Diskopum Jember dan diikuti oleh perwakilan dari masing-masing Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih.

Klik Gambar

Kepala Diskopum Jember, Sartini, melalui Kabid Kelembagaan dan Pengawasan, Rudi Prasetyaaji, menjelaskan bahwa pelatihan ini menjadi langkah penting sebelum koperasi menerima pinjaman dana dari bank pelaksana.

Baca Juga :   Tahun 2021, Kajari Pringsewu Sebut Kembalikan Uang Negara Hingga Rp 119 Miliar

“Sebelum para pengurus dan pengawas menggunakan dana pinjaman dari Bank Himbara, mereka perlu memahami dasar-dasar akuntansi. Sebab, akuntansi merupakan fondasi dalam pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel,” terang Rudi usai membuka sesi bimtek, Senin (13/10/2025).

Bimtek tersebut telah berlangsung secara bertahap sejak Rabu, 8 Oktober 2025. Setiap koperasi mengirimkan tiga orang peserta, terdiri atas unsur pengurus dan pengawas. Total terdapat 248 Koperasi Desa dan Kelurahan yang terdaftar mengikuti kegiatan ini.

Baca Juga :   Penarikan Jasa Pelayanan wisata desa Andongrejo Perlu dipertanyakan Payung Hukumnya.

Diskopum menggandeng kalangan akademisi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ) serta praktisi keuangan dari berbagai lembaga, seperti BRI, PT Pos Indonesia, PT Pupuk Indonesia, PT Rajawali Nusindo, dan sejumlah BUMN/BUMD lainnya.

Rudi menambahkan, peserta tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga praktik langsung serta evaluasi melalui post test di akhir kegiatan. Diharapkan setelah bimtek, pengurus dan pengawas koperasi mampu menerapkan sistem pengelolaan keuangan yang baik dan profesional.

Baca Juga :   PPK Bangsalsari Gelar Deklarasi Pemilu Damai

Sebagai informasi, Koperasi Merah Putih berpeluang memperoleh modal usaha hingga Rp3 miliar, baik untuk kegiatan simpan pinjam maupun usaha produktif lainnya. Besaran pinjaman akan ditentukan berdasarkan kelayakan usaha oleh pihak bank penyalur. (**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 17 kali

Baca Lainnya

Pelantikan PPPK Tahap II Pringsewu Berlangsung di Aula yang Sempit, 191 Peserta Terpaksa Berdesakan

7 Desember 2025 - 10:51 WIB

Farras Ulinnuha, Wisudawan Termuda UGM: ‘Saya Ingin Jadi Dokter dan Kembali ke Lampung’

5 Desember 2025 - 18:29 WIB

Usung Konsep Food Court Romantic Savor, Wisata Alam Talang Indah Mulai Menggeliat

5 Desember 2025 - 11:30 WIB

DPW PEKAT IB Lampung Gelar Rakor Dan Konsolidasi, Tegaskan Legalitas Kepengurusan, Menolak Rapat Ilegal 30 November, Serta Memperkuat Persiapan Musda

5 Desember 2025 - 05:43 WIB

Ketua Harian DPD Partai Golkar Prov Lampung Riza Mirhardi Lepas Keberangkatan Kader Ikuti Diklat PP AMPG

4 Desember 2025 - 20:41 WIB

Iptu Andreas Resmi Gantikan Iptu Fathur Rozak dalam Giat Lepas Pisah di Aula Kecamatan Ledokombo 

4 Desember 2025 - 10:54 WIB

Trending di Berita Nasional