Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 2 Sep 2025 17:28 WIB ·

Untuk Kesehatan Masyarakat Jember Bupati Fawait Siapkan Anggaran Sebesar Rp 400 Miliar 


Untuk Kesehatan Masyarakat Jember Bupati Fawait Siapkan Anggaran Sebesar Rp 400 Miliar  Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com– Pemerintah Kabupaten Jember kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui kegiatan audiensi Akselerasi Imunisasi Rutin dan Imunisasi Kejar UNICEF di Jember, Selasa (2/9/25).

Imunisasi Kejar adalah upaya melengkapi dosis vaksin yang belum diberikan sesuai jadwal, untuk anak atau individu yang tertinggal dari jadwal imunisasi nasionalnya. Program ini bertujuan agar anak mencapai kekebalan yang optimal terhadap penyakit menular dan dapat dilakukan bersamaan dengan imunisasi rutin melalui kegiatan khusus.

Klik Gambar

Bupati Jember Muhammad Fawait, menyerukan dukungan lintas sektor. Terutama tokoh agama dan komunitas untuk bersama-sama memperkuat imunisasi campak.

Baca Juga :   Kementerian Sosial Gus Ipul Hadiri Peringatan Hari Lansia di Kabupaten Jember

Menurut Gus Fawait, penolakan imunisasi bukan semata karena faktor ekonomi, melainkan akibat minimnya pemahaman masyarakat. Karena itu, pemkab menggandeng tokoh agama, pengajian, serta organisasi kemasyarakatan untuk memberi pencerahan sejak dini.

Gus Fawait menegaskan sektor kesehatan menjadi prioritas utama pembangunan daerah. Bersama DPRD, sebagian besar efisiensi anggaran diarahkan pada pembiayaan layanan kesehatan, termasuk BPJS. “Hari ini seluruh warga Jember bisa dipastikan mendapat layanan kesehatan melalui rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS di seluruh Indonesia. Hampir Rp 400 miliar sudah kami anggarkan untuk kesehatan,” tegasnya.

Meski demikian, capaian imunisasi di Jember masih menghadapi tantangan serius. Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jatim Eka Putri Lestari mengungkapkan cakupan imunisasi dasar lengkap baru mencapai 38,7 persen dari target 55 persen pada Juli 2025. Jember juga mencatat angka zerodos (anak yang sama sekali belum pernah diimunisasi) tertinggi di Jawa Timur, yakni 11.049 anak. “Angka ini harus segera dikejar agar tidak menambah sekitar 6 ribu anak zerodos baru di akhir tahun,” jelas Eka.

Baca Juga :   Polusi Udara Pabrik Batako PT Bayu Putra Sejati Kembali di Soal Warga.

Meski tantangan besar masih ada, komitmen Pemkab Jember dinilai kuat. Kehadiran langsung Bupati bersama Ketua TP PKK dalam strategi percepatan imunisasi menjadi sinyal positif. Eka menambahkan, tinggal bagaimana langkah lintas sektor dapat segera ditindaklanjuti agar target tercapai.

Dukungan juga datang dari UNICEF Indonesia. Health Specialist UNICEF Dr. Armunanto menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) campak di Jawa Timur, termasuk Jember. Menurut dia, meski kasus campak di Jember relatif kecil, jumlah absolutnya tetap signifikan karena populasi besar. UNICEF memastikan kebutuhan vaksin terpenuhi melalui koordinasi pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Baca Juga :   *KAI Daop 1 Jakarta Telah Membuka Penjualan Tiket KA Periode Natal dan Tahun Baru 2025*

“Tidak adanya kasus kematian akibat campak di Jember menunjukkan adanya perlindungan dari imunisasi sebelumnya. Kami berharap kesadaran semua pihak semakin meningkat, sehingga anak-anak Jember benar-benar terlindungi dari risiko campak,” tutupnya.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 8 kali

Baca Lainnya

Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Melaksanakan Audensi dengan Bupati Jember Gus Fawaid

2 September 2025 - 23:05 WIB

Bupati Jember Gandeng BP2MI Resmikan Pembukaan Desk Pelayanan Pekerja Migran Indonesia di Jember

2 September 2025 - 08:25 WIB

Konferensi September Mendatang siap di sukseskan oleh  Keluarga Besar PGRI Kabupaten Jember 

2 September 2025 - 07:56 WIB

Ketua DPD Pekat IB Kota Metro Apresiasi Kinerja Kejaksaan Kota Metro.Berantas Korupsi Di Kota Metro Jangan Tebang Pilih

30 Agustus 2025 - 09:37 WIB

Presiden RI Prabowo: Apresiasi APKASI Otonomi Expo 2025 Produk Lokal

28 Agustus 2025 - 21:06 WIB

ARB, Nusron, dan Bamsoet Tidak Diajak Ke Istana Bertemu Presiden, Isu Munaslub Kian Memanas

28 Agustus 2025 - 16:44 WIB

Trending di Berita Indonesia