Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 19 Jul 2025 08:34 WIB ·

Jumantoro Ketua APPI hadiri The Big Idea Forum CNN Indonesia 


Jumantoro Ketua APPI hadiri The Big Idea Forum CNN Indonesia  Perbesar

Korwil Jatim Holiyadi

Jember, Gemasamudra.com – Sebuah kehormatan Jumantoro warga Jember yang tak lain adalah ketua Asosiasi Petani Pangan Indonesia ( APPI) bisa hadir di forum The Big Idea Forum CNN Indonesia bersama tokoh nasional hari ini membahas permasalahan ” Dekarbonisasi dan Transisi Energi Kunci Masa Depan Bumi Yang Berkelanjutan”, Jumat 18/07/2025.

Jumantoro selaku ketua APPI kepada media Sinopsis.co.id menyampaikan bahwa dunia tengah berada dalam fase krusial menghadapi ancaman nyata dari perubahan iklim. Suhu global yang terus meningkat, bencana alam yang semakin ekstrem, serta tekanan terhadap sumber daya alam memaksa umat manusia untuk segera berbenah. Dalam konteks ini, dua istilah mulai mendominasi wacana publik dan kebijakan global “Dekarbonisasi dan Transisi Energi”.

Klik Gambar

Lebih lanjut Jumantoro menjelaskan dekarbonisasi merujuk pada proses sistematis untuk mengurangi emisi karbon dioksida dan gas rumah kaca lainnya yang berasal dari aktivitas manusia, terutama dari sektor energi, transportasi, dan industri. Tujuan akhirnya adalah mencapai kondisi net-zero emission, yaitu ketika jumlah emisi yang dilepaskan ke atmosfer sama dengan jumlah yang diserap kembali oleh alam atau melalui teknologi penangkapan karbon.

Baca Juga :   Polres Pringsewu Limpahkan Dua Tersangka Pemeras Kepala Pekon ke Kejaksaan

Seiring dengan itu, dunia juga bergerak menuju transisi energi. Ini merupakan perubahan besar dari sistem energi yang selama ini bergantung pada bahan bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam ke arah sumber energi yang lebih bersih dan terbarukan, seperti tenaga surya, angin, air, dan biomassa. Transisi ini tidak hanya bertujuan mengurangi jejak karbon, tetapi juga membuka peluang besar dalam penciptaan lapangan kerja hijau, efisiensi energi, dan pertumbuhan ekonomi baru yang berkelanjutan.

Baca Juga :   Kolonel Ahmad Yani Penuhi Pelantikan 67 Kepala Kampung di Tulang Bawang: Harapan untuk Kemajuan Desa

Fenomena ini menjadi semakin relevan karena adanya dorongan kuat dari komunitas internasional. Melalui Perjanjian Paris, lebih dari 150 negara, termasuk Indonesia, berkomitmen untuk membatasi kenaikan suhu bumi hingga di bawah 2°C, dengan ambisi mencapai 1,5°C. Komitmen ini kemudian diterjemahkan ke dalam target iklim nasional (NDC) dan strategi dekarbonisasi jangka panjang.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan emisi karbon terbesar di Asia Tenggara, mengambil langkah signifikan melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Dengan kemitraan ini, Indonesia berencana untuk mempercepat pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap berbasis batu bara, memperbesar porsi energi terbarukan, dan mendorong investasi hijau dalam sistem ketenagalistrikan nasional. Targetnya, puncak emisi sektor energi dicapai sebelum 2030 dan transisi penuh menuju energi bersih dilakukan secara adil dan inklusif.

Baca Juga :   Lewat Program Polantas Menyapa Kantor Samsat Patrang Layanan Publik yang Cepat - Transparan dan Humanis.

Namun, perjalanan menuju dekarbonisasi penuh tentu tidak mudah. Tantangan seperti kebutuhan investasi yang besar, ketimpangan teknologi antar wilayah, resistensi dari sektor industri tradisional, serta kesiapan infrastruktur masih menjadi hambatan nyata. Meski demikian, perkembangan teknologi seperti kendaraan listrik, baterai penyimpanan energi, dan sistem jaringan pintar terus memberikan harapan bahwa transisi ini bukan hanya mungkin, tetapi juga menguntungkan dalam jangka panjang.

Dekarbonisasi dan transisi energi bukan lagi sekadar agenda lingkungan, tetapi menjadi fondasi utama masa depan ekonomi, sosial, dan politik global. Masa depan bumi sangat tergantung pada keberanian kolektif kita hari ini untuk mengambil keputusan yang berpihak pada kelestarian planet dan kesejahteraan generasi mendatang,pungkas Jumantoro.(**)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 72 kali

Baca Lainnya

Jember Fishing Tourism Dongkrak Kunjungan Wisata Papuma, Perhutani Akui Dampaknya Sangat Signifikan

23 November 2025 - 20:24 WIB

Gus Fawait Sambangi Tempat Suci Umat Hindu di Paseban, Tegaskan Jember sebagai Rumah Besar Keberagaman

23 November 2025 - 20:11 WIB

Kunjungi SMPN 1 Kencong, Bupati Fawait Dorong Budaya Literasi dan Edukasi Usia Ideal Kehamilan

22 November 2025 - 15:08 WIB

SH Terate Cabang Jember Resmi Lantik 36 Pengurus Ranting dan Komisariat untuk Periode 2025–2028

22 November 2025 - 09:30 WIB

Acara Bunga Desaku:Bupati Fawait Pastikan UHC Gratis Berjalan dan Pendataan Guru Ngaji Dibenahi

22 November 2025 - 07:12 WIB

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Hadiri Sosialisasi Kesehatan Holistik di Desa Ajung

21 November 2025 - 05:43 WIB

Trending di Berita Nasional