Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 14 Mei 2025 19:58 WIB ·

Gaji Tak Dibayar, Dimaki Seperti Babu: Borok Owner Ummika Pringsewu Mulai Terkuak!


Gaji Tak Dibayar, Dimaki Seperti Babu: Borok Owner Ummika Pringsewu Mulai Terkuak! Perbesar

PRINGSEWU – Kafe dan Resto Ummika di Pringsewu, Lampung, kini jadi sorotan tajam publik. Bukan karena menunya yang menggugah selera atau pelayanannya yang ramah justru sebaliknya. Di balik interior instagenic dan konsep estetiknya, tersimpan kisah kelam nan memuakkan tentang bagaimana para karyawan diperlakukan bak budak oleh dua sosok pemiliknya: F dan E.

Cerita miris ini muncul ke permukaan usai banyak eks karyawan angkat bicara di media sosial. Salah satunya datang dari AF, sepupu eks karyawan, yang mengungkap bahwa keponakannya yang yatim piatu dipaksa kerja selama dua bulan tanpa digaji sepeser pun.

“Ponakanku itu yatim piatu. Niat kerja cari sesuap nasi, eh malah dihina, digoblok-goblokin. Gaji pun gak dikasih,” ungkap AF lewat inbox Facebook pada Selasa (13/5).

Klik Gambar

Dan ini baru puncak gunung es, seorang mantan karyawan lain, inisial NK, membongkar praktik-praktik kejam yang tak kalah bikin bulu kuduk merinding. Dari pemotongan gaji, tuduhan korupsi tanpa bukti, denda tak masuk akal, sampai penyitaan KTP karyawan semuanya terjadi. Iya, KTP asli, yang mestinya dilindungi, malah dijadikan alat tekan.

Baca Juga :   ASN Kemenag Pringsewu Akui Dirinya Telibat Politik Praktis, Panwascam: Segera Kami Plenokan

“Kami kabur dua minggu sebelum Lebaran 2024. Dibilang korupsi karena omset resto sepi. Gak masuk akal,” tulis NK. Dan parahnya lagi, karyawan yang kabur malah diancam akan dijadikan DPO Polisi!

“Cuma karena kami capek, kami kabur. Tapi KTP masih ditahan sampai sekarang. Mereka bilang kami bakal dimasukin daftar hitam polisi. Gila nggak tuh?” lanjut NK.

Baca Juga :   PRINGSEWU TUAN RUMAH RAKORNIS PERHUBUNGAN SE PROVINSI LAMPUNG

Postingan berita berjudul “Tak Manusiawi, Owner Ummika Perlakukan Karyawan Bak Babu” yang diunggah ke Grup Facebook Pringsewu Community sontak meledak mengundang lebih dari 467 komentar yang sebagian besar berisi kesaksian lain dari korban atau saksi perlakuan biadab duo pemilik Ummika.

Salah satu komentar yang bikin miris datang dari akun Vina Gizela Cayank:
“Tetangga saya kerja satu bulan penuh di bulan puasa, cuma digaji Rp100 ribu!”

Lalu ada juga komentar dari Dita Septi Nurmala,
“Waktu ikut suami kerja, ramai pengunjung. Karyawan salah ngasih pesanan, langsung diteriakin, ditolol-tololin di depan banyak orang. Malu? Jelas. Sakit hati? Udah pasti. Tapi ya, dia sekarang udah nggak kerja lagi di sana.”

Baca Juga :   Dispendukcapil dan Pemerintah Desa Pancakarya Turun Langsung Rekam e-KTP untuk Lansia

Tak hanya itu, akun Gilang Ramadhan yang mengaku sebagai eks karyawan Ummika menuliskan KTP miliknya sampai saat ini masih ditahan oleh owner Ummika.

“KTP asli saya sampai sekarang masih di ownernya sampai 6 bulan. Saya sudah coba ambil tapi nggak dikasih, ” beber Gilang.

Banyak juga akun Facebook yang mencoba menge-tag akun facebook @humaspolrespringsewu dan bupati @riyantopamungkas agar melakukan penindakan terhadap owner Ummika. (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 654 kali

Baca Lainnya

Kenaikan Tarif Tol Lampung Di Tengah Luka Ekonomi Rakyat

22 November 2025 - 17:47 WIB

Kunjungi SMPN 1 Kencong, Bupati Fawait Dorong Budaya Literasi dan Edukasi Usia Ideal Kehamilan

22 November 2025 - 15:08 WIB

SH Terate Cabang Jember Resmi Lantik 36 Pengurus Ranting dan Komisariat untuk Periode 2025–2028

22 November 2025 - 09:30 WIB

Acara Bunga Desaku:Bupati Fawait Pastikan UHC Gratis Berjalan dan Pendataan Guru Ngaji Dibenahi

22 November 2025 - 07:12 WIB

Bhabinkamtibmas dan Babinsa Hadiri Sosialisasi Kesehatan Holistik di Desa Ajung

21 November 2025 - 05:43 WIB

Pelatihan Pengurus KDMP Resmi Ditutup, Diskopum Jember Mantapkan SDM Demi Penguatan Koperasi Desa

20 November 2025 - 18:44 WIB

Trending di Berita Nasional