Menu

Mode Gelap

Berita Nasional · 11 Mei 2025 18:30 WIB ·

Tak Manusiawi, Owner Kafe dan Resto Ummika Perlakukan Karyawan Bak Babu


Tak Manusiawi, Owner Kafe dan Resto Ummika Perlakukan Karyawan Bak Babu Perbesar

Pringsewu| Owner Kafe dan Resto Ummika Pringsewu berinisial E dan F diduga melakukan pemaksaan kerja terhadap karyawannya. Tak hanya itu, mereka berdua kerapkali melakukan ancaman verbal berupa makian dan hinaan saat karyawannya berbuat kesalahan dalam melakukan pekerjaan.

“Kami kerja itu dari jam 11 siang sampai jam 12 malam. Itu saja kami belum bisa langsung istirahat karena biasanya ada breafing-breafing sampai jam 4 subuh. Kadang kami makan aja sampai telat-telat, ” kata DW mantan karyawan Ummika kepada media ini melalui sambungan telepon, Minggu (11/5/2025).

Selain itu, hampir setiap hari DW dan rekannya acapkali diomel-omeli dan juga dihardik oleh F dan E sehingga DW merasa tertekan secara batin.

Klik Gambar

“Saya capek diomel-omelin dan dibentak-bentak, bahkan kami kurang waktu istirahat selama kerja di Ummika. Makanya kami memutuskan kabur, ” tambah DW.

Baca Juga :   Belum Jelas Bansos Pemkab Pringsewu Disalurkan, Masyarakat Terdampak Covid 19 Menjerit

Karena memilih angkat kaki, DW dan beberapa rekan-rekannya tidak mendapatkan gaji. Terakhir, DW bahkan dihina tak akan mendapatkan pekerjaan di tempat lain oleh owner Ummika.

“Kami dipaksa kerja 6 bulan, kalau keluar dari waktu yang ditentukan kami tidak dapat gaji, bahkan KTP asli kami diancam disita sama bos, ” urainya.

Parahnya, rekan DW berinisial ST juga pernah mendapatkan pelecehan seksual dari owner F dengan mengelus-elus area tapi bra korban.

Baca Juga :   Diduga Asal Jadi Proyek Pembangunan Drainase Belum Seumur Jagung Telah Rusak Parah

“Saya juga lihat depan kepala saya, waktu kami lagi breafing dan owner F ngelus-ngelus punggung teman saya. Pasca kejadian korban ST juga curhat ke saya merasa tidak nyaman, ” ucap dia.

Dilansir dari hariandaerah.com, Kafe dan Resto Ummika yang berlokasi di wilayah Pringsewu, Lampung, tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan praktik pelanggaran ketenagakerjaan, termasuk mempekerjakan anak di bawah umur serta perlakuan tidak manusiawi terhadap karyawan, Sabtu (10/5/25).

 

Atas kejadian tersebut, DW dan rekan-rekannya merasa trauma. DW berharap dirinya mendapatkan keadilan.  (*)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 3,301 kali

Baca Lainnya

Gandeng MGG Jember GPB Jember Gelar Diskusi Rencana Talk Show “Penguatan SDM Pemuda”

3 Desember 2025 - 18:08 WIB

Kunjungan Ketua TP-PKK Tulang Bawang ke Puskesmas Menggala dalam Rangka Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita

3 Desember 2025 - 15:50 WIB

Kapolres Jember Resmi Rotasi Pejabat Utama dan Kapolsek: Penguatan Struktur dan Pelayanan Polri

3 Desember 2025 - 12:25 WIB

Baru Dibangun, Proyek Jalan Sidoharjo-Podomoro Sudah Amblas

2 Desember 2025 - 20:28 WIB

Diduga Tutup Saluran Drainase, Sumar Disorot; Korsda Sumbersari Turun ke Ajung untuk Lakukan Koordinasi Lintas Sektor

2 Desember 2025 - 16:31 WIB

Dapat Apresiasi Usai Gelaran Gus’e Menyapa, Camat Bambang Dinilai Sukses Jaga Kekompakan Warga Bangsalsari

2 Desember 2025 - 14:51 WIB

Trending di Berita Nasional