Pringsewu (GS) – Komite MAN Pringsewu paksa siswa bayar uang komite per tahunnya sejumlah Rp3 juta rupiah. Padahal, wali murid tidak pernah merasa dilibatkan dalam rapat pengambilan keputusan komite. Demikian diungkapkan oleh salah satu wali murid yang enggan disebutkan namanya.
“Saya tidak pernah merasa diundang rapat wali murid bersama komite. Tiba-tiba saya harus bayar Rp3 juta. Mau gak mau ya saya cicil. Soalnya kalau gak bayar, anak saya gak dikasih nomor semesteran, ” kata wali murid, Jumat (9/5).
Terpisah, Wakil Kepala Sekolah MAN Pringsewu Eli Dwi membenarkan pungutan uang komite Rp3 juta rupiah per tahunnya kepada siswa sekolah setempat. Eli berkilah, dana komite diperuntukkan menyokong kegiatan non akademik bagi siswa.
“Benar itu ada (uang komite, red) tahun 2024 Rp3 juta per siswa. Jadi mereka baik kelas X, XI, dan XII harus membayar uang itu per tahunnya. Karena banyak yang tidak ter-cover dari dana BOS, makanya kami pungut dana komite itu, ” jelas Eli saat dikonfirmasi media ini.
Sayangnya, Eli tidak tahu persis selain untuk kegiatan non akademik. Peruntukkan uang komite bakal dialokasikan untuk kegiatan apa lagi.
“Yang paham rinciannya itu bendahara. Kalau saya tahunya ini buat kegiatan anak-anak yang mau lomba ke luar sekolah termasuk uang pembinaan, ” tutupnya.(Zai)