Pringsewu| Penjabat (Pj) Bupati Pringsewu, Dr. Marindo Kurniawan, mengambil langkah cepat dan sigap untuk mengatasi dampak banjir yang melanda wilayah Pringsewu akibat hujan deras yang mengguyur sejak beberapa hari terakhir.
Sejak semalam, Marindo bersama jajaran Pemkab Pringsewu terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, mulai dari organisasi perangkat daerah hingga perangkat pekon, untuk memastikan langkah-langkah penyelamatan dan bantuan bagi warga terdampak dapat segera dilakukan.
Dalam upaya penanganan, Tim Satgas Bencana banjir meninjau sejumlah titik banjir yang tersebar di wilayah Pringsewu. Selain memastikan kondisi terkini di lapangan, distribusi bantuan kepada keluarga yang terdampak bencana. Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan pokok seperti makanan siap saji, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
“Keselamatan dan kesejahteraan masyarakat adalah prioritas utama kami. Pemkab Pringsewu akan terus bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak banjir, baik melalui langkah evakuasi maupun penyediaan bantuan logistik,” ujar Marindo, Senin (20/1).
Pemkab Pringsewu juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga diminta segera melaporkan kondisi darurat kepada pihak terkait untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
Langkah cepat dan sigap yang dilakukan Marindo ini diharapkan dapat meminimalkan dampak banjir dan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat di Bumi Jejama Secancanan.
Terpisah, Kepala BPBD Pringsewu Nang Abidin Hasan mengatakan, daerah terdampak banjir diantaranya daerah Pekon Margakaya dan Pekon Sidoharjo yang lokasinya berada di pinggir Sungai Way Tebu dan Way Bulok.
“BPBD memfasilitasi warga yang belum sempat mengungsi dengan menggunakan perahu karet. Bersama aparat pekon, Polri, TNI dan dinas terkait, ” kata Nang Abidin saat dihubungi via WhatsApp.
Ia menambahkan, ketinggian air akibat banjir yang melanda akibat hujan dengan intensitas tinggi ada yang mencapai 1 meter.
” Untuk warga terdampak banjir sementara mengungsi ke kerumah kerabat terdekat. Dinsos juga sudah menyiapkan dapur umum. Dan BPBD juga menyiapkan tenda untuk pengungsian sementara jika dibutuhkan, ” tandasnya.
Sebagai informasi, hujan deras yang mengguyur wilayah Pringsewu sejak Minggu malam (19/1) menyebabkan air dari dua sungai yang melewati wilayah Pringsewu meluap. Banjir tersebut memasuki pemukiman warga, jalanan dan areal persawahan sehingga menyebabkan aktivitas warga terganggu.