Menu

Mode Gelap

Hukum & Kriminal · 11 Nov 2024 09:48 WIB ·

Langkah Polres Jember dalam Mengusut Dugaan Kecurangan Pabrik Pengolahan Karet Thin Brown Crepe (TBC), Mendapatkan Apresiasi dari Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP)


Langkah Polres Jember dalam Mengusut Dugaan Kecurangan Pabrik Pengolahan Karet Thin Brown Crepe (TBC), Mendapatkan Apresiasi dari Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Perbesar

Jatim,Jember, Gemasamudra.com – Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jawa Timur, Drs. Imam MM, menyampaikan apresiasi kepada Kepala Polisi Resor (Kapolres) Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, atas penyelidikan terhadap pabrik pengolahan TBC yang beroperasi di Desa Tamansari, Tempurejo, Jember, pada 5 Oktober 2024 lalu.

Penyelidikan tersebut dilakukan dalam rangka mengusut keberadaan Pabrik Karet yang membuat resah perusahaan perkebunan.

Aktivitas Pabrik yang mampu mengolah karet dalam jumlah besar tanpa memiliki lahan perkebunan yang memadai telah menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha perkebunan. Gabungan Perusahaan Perkebunan juga mempertanyakan ijin pabrik tersebut, termasuk penanganan atas limbah dari Pabrik Karet.

Klik Gambar

“Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jatim menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan ketegasan Polres Jember dalam menangani dugaan praktik kecurangan ini”, ungkap Imam.

Baca Juga :   Dua Kali Berhasil Melarikan Diri Dari Lapas, Pelaku Curanmor Akhirnya Ditangkap Polres Tulang Bawang

Imam menegaskan, sebagai organisasi yang menaungi para pelaku usaha di sektor perkebunan, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) merasa penting untuk mendukung penegakan aturan yang ketat demi menjaga persaingan usaha yang sehat dan berkelanjutan.

“Keberadaan pabrik pengolahan TBC dengan kapasitas produksi yang besar namun tanpa dukungan lahan kebun yang cukup menimbulkan berbagai tanda tanya. Para perusahaan perkebunan di Jember mengkhawatirkan adanya potensi pelanggaran terkait transparansi rantai pasok dan ketidakjelasan sumber bahan baku yang digunakan oleh pabrik tersebut”, tambah Imam.

Baca Juga :   Puncak Harlah Ke 29 PT Mitratani 27 Melaksanakan Giat jalan Santai

Lanjut imam, langkah penyelidikan ini, bukan hanya sekadar tindakan hukum, tetapi juga pesan penting bagi seluruh industri pengolahan karet agar menjalankan kegiatan operasionalnya dengan transparan dan mematuhi seluruh regulasi.

Sebagai bentuk dukungan, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memonitor rantai pasokan bahan baku di wilayah Jember dan memastikan kepatuhan setiap pelaku usaha.

Baca Juga :   Management Kebun Tembakau PTPN I Regional 4 Tegas Ambil Jalur Hukum Untuk Menindak Pembakar Gudang Pengering

Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) juga berharap agar pengawasan terhadap industri perkebunan, khususnya pengolahan karet di Jember dapat semakin diperketat demi mencegah praktik serupa di masa mendatang.

Dalam hal ini, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) mengajak seluruh pelaku industri perkebunan untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan yang berlaku demi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan kita selaku insan perkebunan juga berharap ada investasi dalam bidang usaha yang sama atau lainnya, akan tetapi diharapkan tidak membuat resah dan bisa pengurangi pengangguran.

Korwil Jatim Holiyadi

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Monev Terakhir Muspika Ajung Tahap 1 2025 di Desa Mangaran

9 Mei 2025 - 13:22 WIB

Gelar Tanam Perdana Tembakau MTT 2025/2026 Seluas 650 Ha Kebun Tembakau PTPN I Regional 4 di Jember

9 Mei 2025 - 12:40 WIB

Desa Klompangan di datangi Team Monev Muspika Ajung Tahap 1 2025

8 Mei 2025 - 11:25 WIB

Muspika Ajung Melaksanakan Monev Tahap 1 2025 di Desa Wirowongso

7 Mei 2025 - 10:57 WIB

TMMD ke 124 Resmi dibuka oleh Bupati Jember Gus Fawaid

7 Mei 2025 - 09:05 WIB

PTPN I Regional 5 Gelar Doa Bersama Sambut Panen Raya Tebu 2025.

6 Mei 2025 - 10:19 WIB

Trending di Daerah