Jatim,Jember, Gemasamudra.com – Sekretaris Jenderal Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jawa Timur, Drs. Imam MM, menyampaikan apresiasi kepada Kepala Polisi Resor (Kapolres) Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi, atas penyelidikan terhadap pabrik pengolahan TBC yang beroperasi di Desa Tamansari, Tempurejo, Jember, pada 5 Oktober 2024 lalu.
Penyelidikan tersebut dilakukan dalam rangka mengusut keberadaan Pabrik Karet yang membuat resah perusahaan perkebunan.
Aktivitas Pabrik yang mampu mengolah karet dalam jumlah besar tanpa memiliki lahan perkebunan yang memadai telah menimbulkan keresahan di kalangan pengusaha perkebunan. Gabungan Perusahaan Perkebunan juga mempertanyakan ijin pabrik tersebut, termasuk penanganan atas limbah dari Pabrik Karet.
“Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) Jatim menyampaikan apresiasi atas profesionalisme dan ketegasan Polres Jember dalam menangani dugaan praktik kecurangan ini”, ungkap Imam.
Imam menegaskan, sebagai organisasi yang menaungi para pelaku usaha di sektor perkebunan, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) merasa penting untuk mendukung penegakan aturan yang ketat demi menjaga persaingan usaha yang sehat dan berkelanjutan.
“Keberadaan pabrik pengolahan TBC dengan kapasitas produksi yang besar namun tanpa dukungan lahan kebun yang cukup menimbulkan berbagai tanda tanya. Para perusahaan perkebunan di Jember mengkhawatirkan adanya potensi pelanggaran terkait transparansi rantai pasok dan ketidakjelasan sumber bahan baku yang digunakan oleh pabrik tersebut”, tambah Imam.
Lanjut imam, langkah penyelidikan ini, bukan hanya sekadar tindakan hukum, tetapi juga pesan penting bagi seluruh industri pengolahan karet agar menjalankan kegiatan operasionalnya dengan transparan dan mematuhi seluruh regulasi.
Sebagai bentuk dukungan, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) menyatakan siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk memonitor rantai pasokan bahan baku di wilayah Jember dan memastikan kepatuhan setiap pelaku usaha.
Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) juga berharap agar pengawasan terhadap industri perkebunan, khususnya pengolahan karet di Jember dapat semakin diperketat demi mencegah praktik serupa di masa mendatang.
Dalam hal ini, Gabungan Perusahaan Perkebunan (GPP) mengajak seluruh pelaku industri perkebunan untuk menjaga integritas dan mematuhi aturan yang berlaku demi kemajuan bangsa Indonesia. Bahkan kita selaku insan perkebunan juga berharap ada investasi dalam bidang usaha yang sama atau lainnya, akan tetapi diharapkan tidak membuat resah dan bisa pengurangi pengangguran.
Korwil Jatim Holiyadi