Menu

Mode Gelap

Lampung · 21 Mar 2024 22:59 WIB ·

Jalan Desa Katung: Luka Lama yang Menanti Sentuhan Pemimpin Berani


Jalan Desa Katung: Luka Lama yang Menanti Sentuhan Pemimpin Berani Perbesar

Tulang Bawang, Lampung- Di balik gemerlap pembangunan di Kabupaten Tulang Bawang, terselip luka lama yang menggerogoti Desa Katung, perbatasan dengan Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas. Luka itu bernama jalan rusak.

Alvian, pelajar di Dente Teladas, merasakan perihnya luka itu setiap hari. Jalan berlubang dan berlumpur menjadi teman setianya saat menempuh perjalanan ke sekolah. “Susah sekali untuk dilalui,” keluh Alvian.

Baca Juga :   Dalam rangka menyambut HUT TNI ke -77 Bupati Winarti Gowes bersama TNI/Polri,Pemkab Tuba , komunitas Sepeda gowes serta Masyarakat kabupaten Tulang Bawang

Jalan rusak bukan hanya soal rasa tidak nyaman. Bagi warga Desa Katung, jalan ini adalah simbol keterasingan dan termarginalisasi. Akses ekonomi terhambat, harga panen jatuh, dan harapan untuk kehidupan yang lebih baik terkubur dalam lumpur.

Klik Gambar

“Kami sudah lama menunggu perbaikan jalan ini,” kata seorang warga dengan nada getir. “Kami mohon kepada pemerintah, tolong bantu kami.”

Seruan pilu warga Desa Katung bagaikan sayup-sayup nyanyian duka di tengah hiruk pikuk pembangunan. Di manakah pemimpin yang berani dan peduli untuk mendengar jeritan mereka?

Baca Juga :   Part III :  IWO Dan PMI Berbagi di Sekampung 

Di tengah keraguan dan kekecewaan, muncul secercah harapan. Pilkada mendatang menghadirkan peluang untuk melahirkan pemimpin baru yang berani mendobrak tembok kejumudan. Sosok yang bukan hanya pandai berjanji, tapi mampu menerjemahkan kata-kata menjadi aksi nyata.

Mungkinkah pilkada kali ini menjadi titik balik bagi Desa Katung dan rakyat kecil di pelosok Tulang Bawang? Ataukah luka lama ini akan terus menganga, menanti pemimpin yang tak kunjung datang?

Baca Juga :   Kompak Dalam Program TMMD Dandim 0426 Tuba Bangga Dengan Masyarakat Kampung Bedarou Indah

Suara Alvian dan warga Desa Katung adalah alarm bagi kita semua. Bahwa di balik gemerlap pembangunan, masih ada rakyat yang tertinggal, menanti uluran tangan pemimpin yang berani dan peduli.(Wi)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Epidemiologi Malaria 1-2-5 Tingkat Kabupaten

30 Oktober 2025 - 16:49 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Implementasi Kawasan Tanpa Rokok

30 Oktober 2025 - 16:30 WIB

Kuasa Hukum dari Law Firm Rudi&Partners, mendesak OJK untuk Ambil Langkah Tegas

30 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Tubaba Art Festival #9 Segera Digelar, Ini Rangkaian Acaranya

29 Oktober 2025 - 22:08 WIB

Dinkes Pringsewu Gelar Workshop Penguatan Layanan Pengobatan HIV

29 Oktober 2025 - 08:01 WIB

Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Metro, Pelaku Diduga Ayah Teman Korban

29 Oktober 2025 - 05:33 WIB

Trending di Berita Indonesia